Abstrak


INOVASI DESAIN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DI SMA AL ISLAM 1 SURAKARTA


Oleh :
Mareta Melandhany - K6419041 - Fak. KIP

Mareta Melandhany. K6419041.  Pembimbing I: Dr. Muhammad Hendri Nuryadi, S.Pd., M.Sc. Pembimbing II: Wijianto, S.Pd., M.Sc. INOVASI DESAIN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI PADA MATA      PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DI SMA AL ISLAM 1 SURAKARTA. Skripsi, Surakarta: Fakultas  Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2023.

 

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengembangkan desain pembelajaran berdiferensiasi pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila di SMA Al Islam 1 Surakarta, (2) menganalisis kelayakan modul ajar pada pembelajaran berdiferensiasi mata pelajaran Pendidikan Pancasila di SMA Al Islam 1 Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian pengambangan dengan model pengembangan ADDIE. Sumber data penelitian meliputi validator, informan kunci, informan pendukung dan subjek penelitian. Teknik pengumpulan data dengan teknik observasi, wawancara, dokumen, kuesioner dan tes. Uji validitas data kuantitatif dilakukan uji kelayakan isi dan efektivitas pembelajaran menggunakan rumus N-Gain, sedangkan data kualitatif dilakukan triangulasi. Teknik analisis data kuantitatif dengan statistik deskriptif, sedangkan data kualitatif dengan triangulasi sumber dan metode. Prosedur penelitian menggunakan model ADDIE yang terdiri dari lima tahapan, yaitu analysis (analisis), design (desain), development (pengembangan), implementation (implementasi) dan evaluation (evaluasi). Hasil penelitian sebagai berikut, pengembangan desain pembelajaran berdiferensiasi diawali dengan tahap analisis gaya belajar, kemampuan awal, kebutuhan pengembangan pembelajaran berdiferensiasi, dan kebutuhan pengembangan modul ajar yang kemudian didukung oleh data lapangan. Tahap desain, merancang desain pembelajaran dengan 3 tahap dan modul ajar dengan 6 tahap. Tahap pengembangan, mengembangkan pembelajaran mengacu empat aspek pembelajaran berdiferensiasi dan modul ajar memuat langkah-langkah pembelajaran berdiferensiasi. Tahap implementasi, menerapkan pada kelas X9 dan X10 dengan mengacu pada langkah pembelajaran di modul ajar. Tahap evaluasi, menilai kelayakan modul ajar sebelum digunakan sebagai perangkat ajar dan setelah penerapan pembelajaran mendapat hasil efektif tingkat sedang. Kelayakan isi modul ajar mendapat mendapat skor 87,1?ngan kategori sangat layak. Sedangkan kelayakan bahasa dan tata tulis mendapat skor 80?ngan kategori layak. Terdapat catatan saran perbaikan dari validator, sehingga produk yang dikembangkan peneliti layak di uji cobakan di lapangan dengan revisi.