Latar Belakang : Golden age yaitu masa seorang anak dimulai dari usia 0 sampai 5 tahun yang termasuk masa terpenting saat otak anak berkembang paling pesat. Masa balita dapat mengalami kelainan atau penyimpangan, jika tidak terdeteksi dan tidak segera ditangani sedini mungkin. Pemerintah menerbitkan buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) yang memuat checklist terhadap pemantauan perkembangan
anak untuk setiap kelompok umur. Orang tua dapat menggunakan checklist ini sesuai kelompok umur masing-masing anak untuk menilai keadaan perkembangan anaknya.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan pemanfaatan buku kesehatan ibu dan anak (KIA) dengan pengetahuan ibu tentang pemantauan perkembangan balita di Posyandu Anugerah, Kelurahan Mojosongo
Metode : Desain penelitian dengan pendekatan metode kuantitatif menggunakan desain deskriptif analitik. Rancangan dalam penelitian ini menggunakan metode cross-sectional, responden melakukan pengisian kuesioner yang telah dipilih dengan teknik random sampling sebanyak 50 ibu balita.
Hasil : Hasil penelitian menunjukan bahwa mayoritas ibu tidak memanfaatkan buku KIA secara optimal serta memiliki pengetahuan yang kurang terkait pemantauan perkembangan balita. Hasil Uji Chi-Square menunjukkan terdapat hubungan antara pemanfaatan buku KIA dengan pengetahuan ibu tentang pemantauan perkembangan balita di Posyandu Anugerah, Kelurahan Mojosongo dengan p-value (0,022) < alpha>Kesimpulan : Terdapat hubungan antara pemanfaatan buku KIA dengan pengetahuan ibu tentang pemantauan perkembangan balita di Posyandu Anugerah, Kelurahan Mojosongo.