Abstrak


Usaha Budidaya Tanaman Kemangi (Ocimum basilicum) pada Lahan Konvensional


Oleh :
Gangga Ganesa Safana - H3318015 - Sekolah Vokasi

Tanaman sayuran adalah salah satu jenis tanaman pokok yang dikonsumsi sebagai pendamping makanan pokok bersama dengan lauk. Tanaman sayur banyak mengandung vitamin dan serat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Tingkat konsumsi tanaman sayur di Indonesia dari tahun ke tahun semakin meningkat seiring dengan tingkat kesadaran masyarakat Indonesia yang meningkat pula.Tanaman sayuran yang salah satu digemari oleh masyarakat adalah kemangi. Kemangi sering digunakan sebagai sayuran pelengkap pada beberapa jenis hidangan nusantara. Maka dari itu, usaha budidaya tanaman kemangi menjadi salah satu peluang bagi para petani. Terlebih usaha budidaya kemangi dapat dilakukan pada lahan konvensional. Dalam usaha budidaya tanaman kemangi terdapat beberapa tahapan yaitu persiapan lahan, pemilihan benih kemangi, penyemaian benih kemangi, pemindahan bibit kemangi setelah disemai, perawatan kemangi, panen dan pasca panen, serta pemasaran. Hal yang penting dalam budidaya yaitu tahap perawatan. Perawatan yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan penyiraman, pemupukan, dan pembersihan lahan. Selain itu, strategi pascapanen juga harus diperhatikan. Pemasaran bisa dilakukan dengan penawaran kepada perorangan, pasar, atau warung. Analisis kelayakan finansial usaha tani kemangi, didapatkan total biaya sebesar Rp468.998 dengan keuntungan Rp231.002. Pada analisis kelayakan finansial diperoleh nilai R/C ratio sebesar 1,49 dan B/C ratio sebesar 0,49. Berdasarkan analisis tersebut, dapat disimpulkan bahwa usaha tani kemangi secara konvensional layak untuk dikembangkan.