;
Kerusakan pada bagian leading edge berupa penyok akibat bird strike menyebabkan penurunan kinerja terjadi pada airfoil. Perbandingan karakteristik aerodinamis dari airfoil NACA 2412 original dan penyok dengan variasi kedalaman akibat bird strike dibahas pada makalah.
Penelitian dilakukan dengan menganalisa aliran menggunakan software ANSYS Student 2022R1. Beberapa airfoil dibandingkan koefisien lift dan koefisien drag pada sudut serang 0?-6?. Kecepatan aliran udara bebas dijaga konstan pada bilangan Reynolds 3,1 x 106. Model turbulensi k-? SST digunakan untuk mendapatkan akurasi perhitungan pada bagian permukaan airfoil.
Hasil simulasi menunjukkan koefisien lift (CL) airfoil NACA 2412 penyok menurun sedangkan koefisien drag (CD) meningkat dimana nilainya bervariasi terhadap perubahan sudut serang dan kedalaman penyok.