Abstrak


EMPATI DAN KOMODIFIKASI: DIALEKTIKA DALAM FOTO JURNALISTIK BENCANA ALAM


Oleh :
Satrio Adhi Nagoro - D0219091 - Fak. ISIP

Pada Februari 2023 terjadi gempa bumi di Turki. Pada saat itu pemberitaan tentang gempa bumi mendapatkan perhatian khalayak yang lebih banyak daripada pemberitaan lain. Salah satunya karya foto jurnalistik oleh Adem Altan yang menampilkan kesetiaan Mesut Hancer untuk anaknya, Irmak. Narasi tentang Mesut Hancer dan Irmak dalam kejadian gempa bumi yang dipublikasikan oleh media membuat banyak masyarakat yang berempati.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggali pemaknaan empati dan mengetahui praktik komodifikasi pada foto jurnalistik dari Adem Altan serta artikel berita dari Agence France-Presse yang menampilkan peristiwa yang dialami oleh Mesut Hancer.
Konsep dan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah mengenai empati dan komodifikasi. Empati adalah kesanggupan dalam memahami dan merasakan perasaan orang lain. Komodifikasi adalah perubahan nilai guna menjadi nilai jual. Sedangkan konsep mengenai dialektika digunakan untuk memahami empati dan komodifikasi di media dalam berbagai sudut pandang.
Melalui Analisis Wacana Kritis model Teun A. van Dijk, penelitian ini menemukan tiga praktik komodifikasi yang terjadi pada karya jurnalistik bencana gempa bumi Turki. Komodifikasi pekerja dialami oleh Adem Altan sebagai fotografer yang tetap melanjutkan pekerjaannya di atas rasa kemanusiaan dan perasaan sedih yang ia rasakan. Komodifikasi konten atau isi pada berita bencana terjadi dengan ditampilkannya berita yang terlalu berfokus pada narasi kesedihan yang dramatis dan penggambaran kondisi korban yang tragis. Sedangkan komodifikasi khalayak adalah melalui eksploitasi perasaan empati khalayak yang terbentuk karena pemberitaan tentang rasa sedih, tragis, dan penderitaan yang ditampilkan oleh media.