Abstrak


Hubungan Dukungan Sosial dengan Tingkat Stres dan Kecemasan Mahasiswa Semester 6 Prodi Kedokteran FK UNS


Oleh :
Tasya Hasna Sugandi - G0018205 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Prevalensi stres dan kecemasan berbagai derajat pada mahasiswa kedokteran adalah 62,4?n 64,3%. Dukungan sosial berfungsi sebagai penyangga dalam melawan negative outcomes dari perkuliahan dan tantangan pendidikan. Oleh karena itu, semakin banyak dukungan sosial yang diterima mahasiswa, semakin rendah tingkat tekanan psikologis berupa stres dan kecemasan yang dialami. Saat penelitian ini berlangsung, mahasiswa semester 6 FK UNS angkatan 2018 sedang berada pada tingkat akhir dari pendidikan kedokteran preklinik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dengan tingkat stres dan kecemasan mahasiswa semester 6 prodi kedokteran FK UNS.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observational analitik dengan pendekatan cross-sectional. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa kedokteran semester 6 angkatan 2018 FK UNS dengan besar sampel 204 orang. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner MSPSS (Multidimensional Scale of Preceived Social Support), PSS (Perceived Stress Scale), dan TMAS (Taylor Manifest Anxiety Scale) kemudian dianalisis dengan uji Chi-Square (koefisien kontingensi).
Hasil: Berdasarkan hasil uji Chi-Square (koefisien kontingensi) diperoleh ?2 = 5,850 serta p-value = 0,062 untuk hubungan dukungan sosial dengan stres dan ?2 = 13,596 serta p-value = 0,001 untuk hubungan dukungan sosial dengan kecemasan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara dukungan sosial dengan tingkat stres, dan terdapat hubungan antara dukungan sosial dengan tingkat kecemasan.
Simpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan sosial dengan tingkat stres. Terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan sosial dengan tingkat kecemasan.

Kata Kunci: Dukungan Sosial, Stres, Kecemasan, dan Mahasiswa Kedokteran.