Abstrak
Pengaruh Konsentrasi dan Frekuensi Pemberian Pupuk Cair terhadap Pembungaan dan Pembuahan Biduri (Calotropis gigantea)
Oleh :
Olivia Kurniasari - H0719146 - Fak. Pertanian
Biduri (Calotropis gigantea) adalah tanaman perdu yang berperan penting dalam industri tekstil yaitu sebagai bahan pengisi komposit tekstil. Salah satu cara untuk meningkatkan produksi serat biduri yaitu dengan meningkatkan kuantitas bunga dan buah biduri yang dapat dilakukan dengan mengaplikasikan gandasil B pada tanaman, sehingga kebutuhan serat biduri untuk industri tekstil dapat terpenuhi. Penelitian dilaksanakan di Lahan Percobaan Fakultas Pertanian UNS, Kecamatan Jumantono, Kebupaten Karanganyar. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) faktorial yang terdiri dari 2 faktor yaitu konsentrasi (0, 2, 3, dan 4 g.L-1) dan frekuensi (1, 2, dan 3 kali) pemberian gandasil B. Setiap kombinasi perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 36 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara konsentrasi dan frekuensi pemberian gandasil B tidak meningkatkan pertumbuhan generatif biduri. Pemberian gandasil B konsentrasi 4 g/L mampu meningkatkan pertumbuhan generatif biduri berupa jumlah kuncup bunga, jumlah bunga mekar, jumlah buah panen, bobot kering buah, dan bobot serat. Frekuensi pemberian gandasil B 3 kali mampu meningkatkan pertumbuhan generatif biduri berupa waktu muncul kuncup, waktu mekar bunga, jumlah kuncup bunga, jumlah bunga mekar, jumlah buah panen, bobot kering buah, dan bobot serat.