Abstrak


Hubungan Kebisingan dan Kepatuhan Penggunaan APT dengan Gangguan Pendengaran Pekerja Bagian Produksi di PT. X


Oleh :
Dicka Husni Ramadhan - R0219027 - Sekolah Vokasi

Latar Belakang : Mesin produksi merupakan salah satu sumber suara yang timbul di industri tekstil. Tingkat kebisingan yang melebihi Nilai Ambang Batas (NAB) dapat menyebabkan gangguan pada kesehatan, terutama pada pendengaran. Penggunaan Alat Pelindung Telinga (APT) saat bekerja di area bising dapat mengurangi paparan langsung terhadap suara tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis hubungan kebisingan dan kepatuhan penggunaan APT dengan gangguan pendengaran pekerja bagian produksi di PT. X.

Metode : Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Responden penelitian diperoleh dari pekerja bagian produksi PT. X sebanyak 102 responden dari total populasi 165 pekerja. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Pengukuran kebisingan menggunakan alat Sound Level Meter, pengukuran kepatuhan penggunaan APT menggunakan checklist dan gangguan pendengaran menggunakan audiometer. Teknik analisis data yang digunakan uji spearman untuk analisis bivariat dan uji regresi linier berganda untuk analisis multivariat.

Hasil : Hasil uji regresi linier berganda dihasilkan bahwa kebisingan merupakan variabel paling berpengaruh terhadap gangguan pendengaran pekerja bagian produksi di PT. X (nilai sebesar 7,898 untuk telinga kanan & nilai sebesar 7,621 untuk telinga kiri)

Simpulan : Ada hubungan antara kebisingan dan kepatuhan penggunaan APT dengan gangguan pendengaran pekerja bagian produksi di PT X