Abstrak


Analisis Strategi Pembelajaran dan Kesulitan Siswa Kelas VII Program Digital Bilingual SMP Islam Al Azhar 21 Solo Baru dalam Mempelajari Materi Geometri Garis dan Sudut


Oleh :
Amellia Putri - K1319004 - Fak. KIP

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Islam Al Azhar 21 Solo Baru pada kelas VII C digital bilingual. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan strategi pembelajaran yang dilakukan guru untuk membelajarkan materi garis dan sudut serta mengetahui kesulitan siswa selama proses pembelajaran tersebut.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan jenis pendekatan studi kasus. Data dalam penelitian ini adalah data kualitatif tentang strategi pembelajaran yang digunakan guru dalam membelajarkan matematika di kelas digital bilingual untuk materi geometri garis dan sudut meliputi strategi pengorganisasian, penyampaian, dan pengelolaan pembelajaran, serta kesulitan yang dihadapi siswa selama proses pembelajaran tersebut. Teknik pengambilan subjek menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi kelas selama tiga pertemuan, wawancara bersama guru dan siswa, dan analisis dokumen. Validitas data dilakukan dengan uji kredibilitas yang dilakukan melalui triangulasi sumber dan triangulasi waktu. Teknik analisis data menggunakan Miles dan Huberman dengan tahapan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan verifikasi.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam kelas digital bilingual dilakukan berbagai strategi pembelajaran seperti menyusun media berbahasa Inggris, melakukan pengenalan kosakata matematika terkait materi garis dan sudut dalam bahasa Inggris, menggunakan bahasa Inggris dengan tingkat yang sederhana saat pembelajaran, menggunakan ilustrasi, objek konkret, dan kehidupan sehari-hari untuk menyampaikan materi garis dan sudut, memberikan penugasan bermakna, memberikan kelonggaran saat evaluasi, menggunakan berbagai media untuk sumber belajar yang diberikan dalam bahasa Inggris yang kemudian dijelaskan kembali dalam bahasa Indonesia dan alat untuk menimbulkan permasalahan, menciptakan berbagai kondisi belajar, membuat catatan hasil belajar, dan melakukan berbagai variasi pembelajaran. Selama pembelajaran ditemukan bahwa kesulitan siswa dominan terjadi pada penggunaan bahasa Inggris yang berdampak pada kesulitan siswa dalam memahami beberapa materi seperti konsep sudut, besar sudut tumpul, dan sudut sehadap karena materi disampaikan menggunakan bahasa Inggris baik secara tertulis maupun lisan sehingga siswa kesulitan untuk mencapai tujuan pembelajaran