Kesimpulan: Orang dengan riwayat penyakit hipertensi dan orang dengan riwayat penyakit diabetes melitus dapat meningkatkan  risiko kejadian stroke. Sedangkan, orang dengan kadar HDL tinggi menurunkan kejadian stroke." /> Abstrak | Meta-Analisis Pengaruh Hipertensi, High Density Lipoprotein, dan Diabetes Melitus terhadap Kejadian Stroke. Kesimpulan: Orang dengan riwayat penyakit hipertensi dan orang dengan riwayat penyakit diabetes melitus dapat meningkatkan  risiko kejadian stroke. Sedangkan, orang dengan kadar HDL tinggi menurunkan kejadian stroke." />;

Abstrak


Meta-Analisis Pengaruh Hipertensi, High Density Lipoprotein, dan Diabetes Melitus terhadap Kejadian Stroke.


Oleh :
Najlah Amalia - S022202051 - Sekolah Pascasarjana

Latar Belakang: Stroke didefinisikan sebagai gangguan suplai darah ke otak yang biasanya disebabkan adanya sumbatan oleh gumpalan darah. Hal ini menyebabkan gangguan pasokan oksigen dan nutrisi di otak sehingga terjadi kerusakan jaringan otak. WHO melaporkan terdapat 15 juta orang menderita stroke di seluruh dunia setiap tahun. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengestimasi besarnya pengaruh hipertensi, high density lipoprotein, dan diabetes melitus terhadap kejadian stroke berdasarkan hasil penelitian terdahulu yang serupa.

Subjek dan Metode: Penelitian ini merupakan systematic review dan meta-analisis dengan menggunakan diagram alur PRISMA dan model PICO. Population: usia dewasa. Intervention: hipertensi, high density lipoprotein, dan diabetes melitus. Comparison: tensi normal, HDL normal, dan gula darah normal. Outcome: stroke. Database yang digunakan adalah PubMed, Google Scholar, Science Direct, dan Proquest  dengan kata kunci (hypertension OR "diabetes mellitus" OR "high density lipoprotein") AND stroke AND ("cross sectional" OR "case control") AND aOR. Ada 9 studi case-control dan 4 studi cross-sectional yang diterbitkan pada tahun 2013-2023 yang memenuhi kriteria inklusi. Analisis dilakukan dengan RevMan 5.3.

Hasil: Telah dilakukan meta-analisis terhadap 13 artikel dengan desain penelitian case-control dan cross-sectional dari Oman, Iran, Lebanon, Ghana, Finlandia, Nigeria, Cina, Jepang dan Saudi Arabia dengan jumlah sampel 71,037. Hasil meta-analisis menunjukkan bahwa orang dengan riwayat penyakit hipertensi memiliki risiko untuk mengalami stroke 5.48 kali dibandingkan tanpa riwayat penyakit hipertensi (aOR= 5.48; CI 95%= 2.26 hingga 13.32; p< 0 xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed>

Kesimpulan: Orang dengan riwayat penyakit hipertensi dan orang dengan riwayat penyakit diabetes melitus dapat meningkatkan  risiko kejadian stroke. Sedangkan, orang dengan kadar HDL tinggi menurunkan kejadian stroke.