Abstrak


Pengembangan Smart Village Berbasis Potensi Desa dalam Upaya Pariwisata Berkelanjutan


Oleh :
Nuriyani Kusumastuti - D0319052 - Fak. ISIP

Desa Kemuning merupakan desa wisata berstatus maju yang terletak di Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar. Desa Kemuning juga dikenal sebagai desa cerdas (smart village). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk pengembangan smart village berbasis potensi desa dalam upaya pariwisata berkelanjutan di desa tersebut. Penelitian ini juga menganalisis dimensi pendukung, penghambat, serta dampak pengembangan smart village berbasis potensi desa dalam upaya pariwisata berkelanjutan. Penelitian ini juga menjelaskan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, dan Threats) untuk mengembangkan potensi wisata Desa Kemuning berbasis digital. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Strukturasi oleh Anthony Giddens. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari pengamatan dan wawancara. Sedangkan data sekunder penelitian ini menggunakan studi pustaka. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji validitas data dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis Miles dan Huberman (reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan) serta analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk pengembangan smart village berbasis potensi desa dalam upaya pariwisata berkelanjutan di Desa Kemuning adalah pengembangan aplikasi e-locket, terbentuknya Event Organizer pariwisata, pengembangan inovasi masyarakat, munculnya destinasi wisata baru. Sedangkan dimensi pendukung pengembangan smart village berbasis potensi desa dalam upaya pariwisata berkelanjutan di Desa Kemuning adalah sikap terbuka masyarakat, kepemimpinan yang baik, dan sinergitas stakeholder. Dimensi penghambat pengembangan smart village berbasis potensi desa dalam upaya pariwisata berkelanjutan di Desa Kemuning adalah perubahan pola pikir masyarakat, kesulitan pemahaman pariwisata, dan ketahanan lingkungan menurun. Dampak sebelum adanya pengembangan smart village berbasis potensi desa dalam upaya pariwisata berkelanjutan di Desa Kemuning adalah promosi destinasi wisata masih minim, kurang inovasi, dan pengelolaan lingkungan belum maksimal. Dampak sesudah adanya pengembangan smart village berbasis potensi desa dalam upaya pariwisata berkelanjutan di Desa Kemuning adalah terciptanya lapangan pekerjaan, inovasi masyarakat dalam potensi wisata, dan meningkatnya tindakan sadar wisata.