ABSTRAK
KORELASI EKSPRESI GEN MDR1 DAN KADAR CA – 125 TERHADAP RESPON KEMOTERAPI PASIEN KANKER OVARIUM
RSUD DR.MOEWARDI
Muhammad Faizal1
Departemen Obstetri dan Ginekologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret / RSUD Dr. Moewardi, Surakarta , Indonesia
Latar Belakang : Kanker ovarium merupakan keganasan dengan tingkat mortalitas tinggi. Kemoterapi merupakan salah satu modalitas terapi utama. Kemoresistensi merupakan salah satu tantangan dalam pengobatan kemoterapi. MDR1 dinilai memiliki peranan penting dalam terjadinya kemoresistensi. Sedangkan CA – 125 merupakan tumor marker yang sensitif pada penanganan kanker ovarium.
Tujuan : Mengetahui potensi ekspresi gen MDR1 dan CA – 125 yang saling melengkapi dalam evaluasi respon kemoterapi kaner ovarium
Metode : Penelitian ini menggunakan cohort retrospectif dengan 52 sampel yang telah memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Pemeriksaan imunohistokimia (IHK) digunakan untuk melihat ekspresi MDR1 serta ELISA untuk CA – 125. Data IHK dianalisis dengan menggunakan skor semikuantitatif kemudian dilakukan analisis statisik untuk melihat hubungan antar variabel.
Hasil : Tidak terdapat korelasi yang signifikan antara ekspresi MDR1 dengan respon kemoterapi (p>0,05), tidak didapatkan korelasi antara MDR1 dan CA – 125 (p>0,05), sedangkan didapatkan korelasi yang signifikan antara CA – 125 dan respon kemoterapi (p<0>
Kesimpulan : Ekspresi MDR1 tidak berkorelasi dengan respon kemoterapi pada kanker ovarium, MDR1 tidak berkorelasi dengan kadar CA – 125, kadar CA – 125 berkorelasi dengan respon kemoterapi. Sehingga ekspresi MDR1 dan kadar CA – 125 belum dapat saling melengkapi sebagai faktor prognostik respon kemoterapi kanker ovarium.
Kata Kunci : MDR1, CA – 125, Kemoterapi, Kanker ovarium
