Abstrak


EKPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) DENGAN METODE SNOWBALL DRILLING PADA MATERI PELUANG DITINJAU DARI KREATIVITAS BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 SURAKARTA


Oleh :
Rizka Kurnia Sari - K1319059 - Fak. KIP

              Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pada materi peluang: (1) model pembelajaran mana yang menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik, antara model pembelajaran TAI dengan metode snowball drilling atau model pembelajaran langsung; (2) tingkat kreativitas belajar mana yang memiliki prestasi belajar yang lebih baik, antara siswa dengan tingkat kreativitas belajar tinggi, sedang, atau rendah; (3) model pembelajaran mana yang menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik, antara model pembelajaran TAI dengan metode snowball drilling atau model pembelajaran langsung pada masing-masing tingkat kreativitas belajar; dan (4) tingkat kreativitas belajar mana yang memiliki prestasi belajar yang lebih baik, antara siswa dengan tingkat kreativitas belajar tinggi, sedang, atau rendah pada masing-masing model pembelajaran.

              Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu (quasi experimental research). Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 3 Surakarta tahun ajaran 2022/2023. Sampel penelitian ini adalah dua kelas X yang ada di SMA Negeri 3 Surakarta, kelas X-E1 sebagai kelas eksperimen dan kelas X-E2 sebagai kelas kontrol. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dan teknik angket. Analisis data yang digunakan adalah uji analisis variansi dua jalan sel tak sama, lalu dilanjutkan uji komparasi ganda menggunakan metode Scheffe’, pada taraf signifikansi 5%.

              Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran TAI dengan metode snowball drilling menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik dibandingkan model pembelajaran langsung, baik secara umum maupun jika ditinjau pada masing-masing tingkat kreativitas belajar pada materi peluang. Kemudian, siswa dengan kreativitas belajar tinggi memiliki prestasi belajar matematika yang lebih baik dibandingkan siswa dengan kreativitas belajar sedang maupun rendah, serta siswa dengan kreativitas belajar sedang memiliki prestasi belajar matematika yang lebih baik dibandingkan siswa dengan kreativitas belajar rendah, baik secara umum maupun jika ditinjau dari masing-masing model pembelajaran.