Paduan alumunium sangat umum digunakan dalam berbagai macam industri dikarenakan keunggulan sifat yang dimiliki diantaranya bobot yang ringan, ketahanan korosi yang tinggi, kekuatan yang tinggi, dan durabilitas yang tinggi. Permasalahan yang sering ditemukan dalam pengelasan alumunium adalah terbentuknya cacat intermediate phases dan porositas alumunium yang disebabkan oleh sifat konduktivitas termal yang tinggi serta titik leleh yang rendah. Penggunaan metode Double Acting Friction Stir Welding (DFSW) untuk paduan alumunium yang bekerja dengan melibatkan deformasi plastis tanpa adanya pelelehan material dapat menjadi solusi yang tepat dan efektif untuk mengatasi permasalahan tersebut. DFSW memiliki berbagai macam variabel proses diantaranya tool design, travel speed, tool rotational speed dan axial load yang memiliki pengaruh signifikan terhadap sifat mekanis dan fisik dari benda kerja. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari parameter kecepatan putar DFSW terhadap sifat fisik dan mekanik dari panel AA6061 T6 ekstrusi. Proses pengelasan dilakukan dengan variasi kecepatan putar tools (1200, 1500, dan 1800 rpm) pada posisi pengelasan 4G dan variabel tetap berupa kecepatan putar 1500 rpm pada posisi 1G, kecepatan transversal 30 mm/min, sudut kemiringan tool 2°, serta geometri tools yang sama. Hasil yang didapatkan adalah parameter kecepatan putar tools memiliki pengaruh yang linear terhadap sifat mekanis material.
