Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui biaya-biaya yang timbul dalam pelaksanaan pemeliharaan serta mengetahui penerapan pemeliharaan mesin yang optimal pada PDAU Kabupaten Magelang.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat deskriptif. Objek dari penelitian ini adalah PDAU Kabupaten Magelang. Terdapat dua sumber data yang digunakan yaitu data primer berupa informasi yang diberikan oleh pihak-pihak dari PDAU Kabupaten Magelang dan data sekunder berupa dokumen-dokumen yang berguna dalam penelitian ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode wawancara dan metode observasi.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan mesin cetak Hamada, mesin cetak Dong Hang DH 5211, mesin cetak Mesin Toko, mesin cetak Heidelberg GTO 52, mesin potong Heidelberg, mesin potong Mesin Cina, dan mesin numerator Heidelber melakukan aktivitas pemeliharaan preventive karena biaya yang dikeluarkan lebih sedikit dibandingkan jika melakukan aktivitas pemeliharaan breakdown, sedangkan mesin coalator Riso TC 5100 dan mesin coalator Orsun melakukan aktivitas pemeliharaan breakdown karena biaya yang dikeluarkan lebih sedikit dibandingkan jika melakukan aktivitas pemeliharaan preventive.
Kata kunci: pemeliharaan, preventive, breakdown, efisiens
