Abstrak


Pengukuran Psychological Well-Being Mahasiswa Bimbingan dan Konseling (BK) Eks-Karesidenan Surakarta


Oleh :
Ayu Putri Arkhaningrum - K3117015 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini untuk mengukur tingkat psychological well-being mahasiswa BK, mengetahui perbedaan tingkat psychological well-being mahasiswa BK berdasarkan kategori jenis kelamin dan keikutsertaan organisasi, serta mengevaluasi kondisi psychological well-being mahasiswa BK. Penelitian kuantitatif ini menggunakan metode komparasi dengan subjek penelitian mahasiswa BK semester 6 dan 8 dari empat universitas di Eks-Karesidenan Surakarta, sebesar 151 sampel mahasiswa BK.
Terdapat tiga teknik pengumpulan data yaitu skala psychological well-being Ryff yang diadaptasi oleh Engger, evaluasi diri, dan wawancara. Skala digunakan untuk mengumpulkan data utama sedangkan evaluasi diri dan wawancara sebagai data tambahan untuk memperkuat hasil data utama. Analisis data penelitian menggunakan statistik deskriptif dan inferensial.
Criterian reference digunakan untuk mengetahui tingkat psychological well-being, dengan batas rata-rata sebesar 239, selanjutnya dibandingkan dengan mean uji statistik sebesar 226.93. Perolehan tersebut menunjukkan tingkat psychological well-being mahasiswa BK termasuk dalam kategori sedang karena hasil mean uji statistik kurang dari hasil batas skor rata-rata.
Hasil uji hipotesis pertama, kategori jenis kelamin menunjukkan nilai signifikansi 0,766 dan uji hipotesis kedua, kategori keikutsertaan organisasi menunjukkan nilai signifikansi 0,710 maka kedua hipotesis ditolak karena memiliki nilai signifikansi > 0,05. Hal ini disebabkan oleh instrumen yang digunakan, metode penelitian, subjek penelitian, usia subjek, wilayah penelitian, dan budaya. Hasil penelitian didukung dengan evaluasi diri dan wawancara kepada 8 responden.
Hasil penelitian dapat dijadikan dasar penelitian selanjutnya yaitu (1) penelitian kualitatif seperti studi fenomenologi dan studi kasus dengan variabel psychological well-being; (2) penelitian kuantitatif seperti korelasional dan eksperimen dengan menambahkan faktor atau memadukan layanan BK; (3) penelitian R&D dengan mengembangkan produk untuk memberikan informasi tentang psychological well-being, serta meningkatkan kualitas pelayanan BK dengan media yang semakin berkembang.

Kata Kunci: psychological well being, mahasiswa BK, independet t-test.