Abstrak


PENGARUH FREKUENSI DAN VOLUME AIR SIRAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN MINT (Mentha piperita L.)


Oleh :
Novilia Romadhona - H0719137 - Fak. Pertanian

Mint (Mentha piperita L.) mengandung minyak atsiri yang berasal dari metabolit sekunder, salah satunya yaitu menthol yang baik untuk kesehatan tubuh. Mint memerlukan irigasi yang tepat karena tanaman ini sangat sensitif terhadap cekaman air. Cekaman kekeringan berat mengakibatkan tanaman mint mengeluarkan enzim prolin lebih banyak untuk menstimulir membuka/menutupnya stomata. Tujuan penelitian ini yaitu untuk memperoleh kombinasi antara frekuensi penyiraman air dengan volume air siraman terhadap pertumbuhan dan hasil mint, memperoleh frekuensi penyiraman air yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil mint, serta memperoleh volume penyiraman yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil mint. Penelitan ini dilaksanakan di Ngargoyoso, Karanganyar pada bulan Oktober 2022 hingga Januari 2023. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap yang terdiri dari 2 faktor yang disusun secara faktorial. Faktor pertama terdiri dari 3 taraf, yaitu frekuensi penyiraman setiap hari, 2 hari sekali, dan 3 hari sekali, sementara faktor kedua terdiri dari 4 taraf, yaitu volume air siraman 700, 800, 900, dan 1000 ml sehingga diperoleh 12 kombinasi perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali. Data pengamatan yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan uji ragam. Apabila terdapat beda nyata maka akan dilanjutkan dengan DMRT 5%. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian perlakuan frekuensi penyiraman 3 hari sekali dan volume air siraman 700 ml dapat meningkatkan bobot kering tajuk, panjang akar, dan kandungan prolin masing-masing yaitu 1,72%, 0,83%, dan 0,75%. Frekuensi penyiraman 3 hari sekali dapat meningkatkan rerata jumlah tunas cabang pada 6, 7, 8, dan 9 MST, rerata jumlah daun pada 7 dan 8 MST, bobot segar tajuk, panjang akar, dan kandungan prolin masing-masing yaitu 0,26%, 0,37%, 0,36%, 0,32%, 0,28%, 0,03%, 0,36%, 0,73%, 0,25%, dan 0,25%. Volume air siraman 700 ml pada tanaman mint dapat meningkatkan bobot segar tajuk, bobot segar akar, bobot kering tajuk, dan kandungan prolin masing-masing yaitu 0,66%, 0,99%, 0,92%, dan 0,19%.