Abstrak


Terminal Tirtonadi dan Pengaruhnya Terhadap Perubahan Sosial dan Ekonomi Masyarakat Kelurahan Gilingan Banjarsari Surakarta Tahun 1976 - 2011


Oleh :
Halimatus Sa'diyah - B0419025 - Fak. Ilmu Budaya

Pembangunan Terminal Tirtonadi membawa pengaruh terhadap perubahan sosial ekonomi masyarakat Gilingan pada tahun 1976 – 2011. Penelitian ini bertujuan, pertama menjelaskan latar belakang pembangunan Terminal Tirtonadi di Surakarta pada tahun 1960 – 1975. Kedua, mengungkapkan eksistensi Terminal Tirtonadi terhadap perubahan sosial yang terjadi pada masyarakat Gilingan dari tahun 1976 hingga tahun 2001 saat kasus prostitusi mengalami penurunan. Ketiga, menjelaskan eksistensi Terminal Tirtonadi terhadap perubahan ekonomi masyarakat Gilingan.

 

Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dari empat tahap, meliputi heuristik (pengumpulan data), verifikasi (kritik sumber intern dan ekstern), interpretasi (penafsiran), dan historiografi (penulisan sejarah). Penelitian ini menggunakan sumber berupa pemberitaan yang termuat dalam surat kabar sebagai sumber utama, seperti Suara Merdeka, Solopos, Suara Bengawan, Bernas, Berita Yudha, Bengawan Pos, Joglo Semar, Kedaulatan Rakyat, dan beberapa dokumen Badan Pusat Statistik Surakarta berupa direktori hotel dan jasa akomodasi lain, direktori industri pariwisata, Surakarta dalam Angka, dan direktori industri pengolahan. Kemudian, penelitian ini juga menggunakan sumber berupa peraturan perundang – undangan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah Kota Surakarta, buku dan jurnal, serta wawancara kepada narasumber.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, Terminal Harjodaksino adalah awal dari perkembangan prasarana transportasi di Kota Surakarta. Beragamnya bus – bus dari berbagai jurusan mampu memfasilitasi masyarakat terhadap kebutuhan mobilitas mereka yang berpindah dari satu daerah ke daerah lainnya. Terminal Harjodaksino berpindah dan berganti nama menjadi Terminal Tirtonadi. Kedua, berdirinya Terminal Tirtonadi di Gilingan dimanfaatkan oleh masyarakat di sekitarnya dan menjadi daya tarik bagi para pendatang untuk memperbaiki kehidupan sosial dan ekonomi mereka. Keberadaan Terminal Tirtonadi memengaruhi aspek sosial dengan munculnya beragam paguyuban pencari nafkah dan kriminalitas yang ada di dalam terminal, berupa aksi pembunuhan, pencurian, perjudian, serta maraknya prostitusi di kawasan luar Terminal. Ketiga, keberadaan Terminal Tirtonadi membuka peluang bisnis masyarakat, seperti bisnis perhotelan, bisnis industri pengolahan, dan aktivitas perdagangan.

Keberadaan Terminal Harjodaksino dan pengaruhnya adalah kedatangan masyarakat urban dari berbagai daerah yang menimbulkan keramaian di Gilingan. Keramaian ini mengakibatkan terjadinya beragam aksi kriminalitas, prostitusi, beragam sektor industri, dan terbukanya lapangan pekerjaan baru di sektor informal.