Abstrak


Estimasi Kinerja Jaringan Jalan Kabupaten Boyolali Tahun 2023 dan 2035


Oleh :
Nadya Fithrotul Ulya - I0119126 - Fak. Teknik

Peningkatan jumlah penduduk dan kemudahan memiliki kendaraan menyebabkan pergerakan transportasi meningkat di setiap tahunnya yang menimbulkan permasalahan jika tidak direncanakan dengan baik. Perencanaan transportasi ini dilakukan dengan mengestimasikan jumlah dan lokasi pergerakan pada masa mendatang dengan memodelkan sistem transportasi. Namun, Kabupaten Boyolali belum memiliki basis data mengenai distribusi pergerakan tersebut. Oleh karena itu, studi ini bertujuan untuk mengestimasikan pergerakan yang disajikan dalam bentuk Matriks Asal Tujuan (MAT) dan mengestimasikan kinerja jaringan jalan dengan indikator Nisbah Volume Kapasitas (NVK) di Kabupaten Boyolali pada tahun 2023 dan 2035.

Lokasi penelitian adalah Kabupaten Boyolali dengan membagi wilayah tersebut menjadi 15 zona yaitu 8 titik di zona internal dan 7 titik di zona eksternal. Data primer diperoleh dari hasil survei lalu lintas pada jalan arteri, kolektor, dan jalan tol, sedangkan data sekunder diperoleh dari instansi terkait. Data tersebut diolah untuk mengetahui kapasitas, waktu tempuh, dan kecepatan arus bebas sesuai dengan prosedur perhitungan MKJI 1997. Estimasi MAT 2023 dilakukan menggunakan software Equilibre Multimodal, Multimodal Equilibrium (EMME/3) yang kemudian dikalibrasi menggunakan Newton-Raphson. Total pergerakan dari zona asal dan ke zona tujuan tahun 2023 hasil model gravity kemudian dikalikan dengan growth factor untuk menghasilkan MAT tahun 2035. Pembebanan MAT hasil model gravity oleh EMME/3 menghasilkan volume lalu lintas yang diolah untuk mendapatkan nilai NVK.

Hasil penelitian didapat jumlah pergerakan di Kabupaten Boyolali tahun 2023 dan 2035 sebesar 12354 smp/jam dan 27413 smp/jam. Pergerakan antarzona tahun 2023 dan 2035 terbesar yaitu pergerakan eksternal–eksternal dengan persentase 44,54?n 41,09% karena Kabupaten Boyolali hanya menjadi daerah transit, sedangkan pergerakan terkecil yaitu pergerakan internal–internal dengan persentase 9,51?n 11,49%. Nilai NVK tahun 2023 didapatkan 9,52% ruas jalan tidak stabil dan tahun 2035 didapatkan 14,28% ruas jalan tidak stabil, Oleh karena itu, instansi terkait perlu menentukan kebijakan perencanaan transportasi tahun 2035 agar dapat meningkatkan kinerja jaringan jalan Kabupaten Boyolali.