Abstrak


Kinerja Produksi Kelinci New Zealand Dan Rexpada Peternakan Rakyat Di Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah


Oleh :
Siti Arlinda Nurhidayati - H0519117 - Fak. Pertanian

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai kinerja produksi kelinci New Zealand dan Rex agar dapat dijadikan acuan evaluasi peternakan kelinci bagi peternak rakyat di Kabupaten Karanganyar. Metode yang digunakan dalam pengambilan data adalah survei dan teknik penentuan sampel menggunakan purposive sampling dan rumus slovin. Sampel yang digunakan adalah 389 ekor kelinci dari 34 peternak. Variabel yang diamati pada penelitian ini antara lain bobot lahir, bobot sapih, bobot pertama kali kawin, bobot potong, bobot betina dewasa, bobot jantan dewasa, umur sapih dan pertambahan bobot badan harian (PBBH). Hasil penelitian diperoleh data rata-rata nilai bobot lahir (gram), bobot sapih (gram), bobot pertama kali kawin (gram), bobot potong (gram), bobot betina dewasa (gram), bobot jantan dewasa (gram), dan umur sapih (hari) pada kelinci New Zealand dan Rex secara berurutan 57,8 dan 54,9; 873,4 dan 788,6; 3005,9; 2014,7; 3088,2 dan 2941,2; 3441,2 dan 3370,6; 47 dan 47. Sedangkan untuk PBBH kelinci New Zealand dan Rex ditimbang setiap 2 minggu sekali selama 2 bulan dengan bobot masing-masing 18.5; 18.7; 20.1; 34.5 gram dan 16.8; 18; 19.5; 26.0 gram. Kinerja produksi kelinci New Zealand lebih baik dibanding kelinci Rex dilihat dari nilai bobot sapih, pertumbuhan, dan PBBH kelinci New Zealand yang lebih tinggi masing-masing sebesar 8,1%, 15,7?n 3,1% dibandingkan kelinci Rex. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan acuan evaluasi bagi pengembangan peternakan kelinci dimasa mendatang.