Pasca covid-19 merubah gaya hidup masyarakat Indonesia, termasuk kebiasaan konsumsi makan, buah, suplemen, jamu atau empon – empon. Perubahan gaya hidup ke arah mencegah daripada mengobati menjadi faktor pendukung meningkatnya konsumsi empon – empon untuk meningkatkan imunitas. Imunitas tubuh dapat diperoleh dari masukan makanan yang baik ke dalam tubuh. Untuk memenuhi kebutuhan jamu dan obat herbal di Indonesia, diperlukan alat bantu berupa mesin pemarut dan pemeras empon – empon. Melihat produksi jamu dan obat herbal, rangkaian pembuatan jamu herbal secara umum adalah dari pengolahan empon – empon segar yang diolah dengan memarut empon – empon menjadi halus dan memeras hasil parutan menjadi sari pati empon – empon (ekstrak). Tujuan dari proyek tugas akhir ini adalah membuat mesin pemarut dan pemeras empon – empon untuk memaksimalkan proses produksi dan menambah nilai mutu pengolahan empon – empon. Mesin pemarut dan pemeras empon – empon berkapasitas 15 kg/jam dengan menggunakan daya penggerak motor listrik 1 HP dan kecepatan putar sebesar 1400 rpm. Sistem transmisi yang digunakan untuk meneruskan putaran terdiri dari flexible coupling, speed reducer, pulley, dan V-belt. Putaran akhir pada poros ulir pemeras sebesar 140 rpm dengan momen puntir yang diterima poros sebesar 32 Nm. Poros ulir pemeras mampu meneruskan daya sebesar 470,5 watt, sehingga mampu memeras 1 kg empon – empon dalam waktu 4 menit. Hasil mesin ini telah diuji coba dan digunakan oleh rumah produksi jamu Puspa Pawestri.