;
Latar belakang : Demensia merupakan sindrom penurunan fungsi intelektual yang cukup berat dibandingkan sebelumnya sehingga dapat menyebabkan gangguan pada aktivitas sosial sehari-hari. BPSD adalah gejala neuropsikiatri yang muncul pada pasien demensia seperti depresi, psikosis, agitasi, agresi, apatis, gangguan tidur, dan disinhibisi, NPI adalah instrumen yang fleksibel dan memiliki kuisioner yang relatif singkat serta menyaring gejala neuropsikiatri paling umum pada Alzheimer, demensia, dan gangguan neurokognitif lainnya Tujuan : penelitian ini bertujuan menguji dan mengidentifikasi validitas dan reliabilitas instrumen NPI-12 versi bahasa indonesia untuk digunakan dalam menilai perubahan gejala neuropsikiatri pada pasien demensia.
Metode : Instrumen yang telah di beri izin validasi, kemudian melakukan proses translasi pada Pusat Bahasa (forward translation), kemudian di lanjutkan dengan proses panel expert hingga akhirnya menuju proses translasi akhir (backward translation). Sebanyak 120 subjek penelitian (60 pendamping demensia dan 60 pendamping non demensia) mengisi kuisioner NPI-12 versi bahasa Indonesia mengenai tingkat distress dan gejala neuropsikiatri yang muncul pada pasien.. Data kemudian dianalisis untuk menentukan validitas dan relialibilitas dari instrument NPI-12 versi bahasa Indonesia.
Hasil : Penelitian ini menunjukkan bahwa semua item instrument NPI-12 valid secara isi dan kriteria dibuktikan melalui uji Pearson Product Moment dengan nilai r hitung > r tabel (r>0.1779) pada semua item pertanyaan. Instrumen NPI-12 versi bahasa Indonesia telah dibuktikan reliabel dengan nilai Cronbach’s alpha 0,921
Kesimpulan : NPI – 12 versi Indonesia adalah instrumen yang valid dan reliabel untuk untuk menilai perubahan gejala neuropsikiatri pada pasien demensia di Indonesia.