Abstrak


Eksperimentasi Pengajaran Matematika Menggunakan Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions) pada Sub Pokok Bahasan Operasi Pecahan Ditinjau dari Tingkat Kreativitas Belajar Matematika Siswa (Penelitian Dilakukan di SMP Negeri


Oleh :
Anita Nugraheni - X1304001 - Fak. KIP

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) apakah prestasi belajar matematika siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran tipe STAD (“Student Teams Achievement Divisions”) lebih baik dibandingkan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran langsung pada sub pokok bahasan operasi pecahan, (2) pengaruh tingkat kreativitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika pada sub pokok bahasan operasi pecahan, (3) interaksi antara penggunaan model pembelajaran dengan tingkat kreativitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika pada sub pokok bahasan operasi pecahan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental semu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP 14 Surakarta tahun ajaran 2008/2009. Sampel dalam penelitian ini diambil secara cluster random sampling, diperoleh 2 kelas yaitu 38 siswa pada kelompok eksperimen, terpilih kelas VII B dan 38 siswa pada kelompok kontrol, terpilih kelas VII A. Model pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran kooperatif tipe STAD (“Student Teams Achievement Divisions”) untuk kelompok eksperimen dan model pembelajaran langsung untuk kelompok kontrol. Data yang digunakan dalam melakukan uji keseimbangan adalah nilai ulangan harian pertama mata pelajaran matematika semester I tahun ajaran 2008/2009 pada kelas yang menjadi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Pengumpulan data variabel prestasi belajar matematika menggunakan metode tes prestasi belajar matematika pada sub pokok bahasan operasi pecahan, sedangkan data variabel tingkat kreativitas belajar matematika dikumpulkan dengan metode angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama yang dilakukan setelah dilakukan uji normalitas dengan metode Liliefors dan uji homogenitas dengan metode Bartlett. Sebagai prasyarat penelitian, kedua kelompok harus dalam keadaan seimbang. Untuk menguji keseimbangan kedua kelompok digunakan uji kesimbangan dengan uji-t. Berdasarkan kajian teori dan hasil perhitungan pada analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama diperoleh hasil: (1) pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (”Student Teams Achievement Divsions”) menghasilkan prestasi yang sama baik dengan model pembelajaran langsung pada sub pokok bahasan operasi pecahan(F = 3,8761 < 3 xss=removed xss=removed> 65,2098 = rerata kelas kontrol ), (2) terdapat pengaruh tingkat kreativitas belajar siswa yang terdiri dari tiga kategori yaitu tinggi, sedang dan rendah terhadap presatsi belajar matematika pada sub pokok bahasan operasi pecahan (F = 3,9712 > 3,1367 = F = F pada taraf signifikansi 5%), (3) tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dan tingkat kreativitas belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika siswa (F = 2,6778 < 3 xss=removed xss=removed> 6,2734 = F ), (2) siswa dengan kreativitas belajar matematika tinggi mempunyai prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada siswa yang mempunyai kreativitas belajar matematika rendah (F = 15,2585 > 6,2734 = F ), (3) siswa dengan kreativitas belajar matematika sedang mempunyai prestasi belajar matematika yang sama dengan siswa yang mempunyai kreativitas belajar matematika rendah (F = 4,8708 < 6>