Abstrak


Analisis Minyak Hasil Pirolisis Campuran Biomassa Limbah Tongkol Jagung dan Sabut Kelapa dengan Limbah Plastik Polypropylene


Oleh :
Mifta Atika Nur Adila - K2519056 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio komposisi minyak hasil pirolisis campuran biomassa limbah tongkol jagung dan sabut kelapa dengan plastik polyprophylene terhadap kuantitas (volume) dan kualitas yang meliputi massa jenis, rendemen,  viskositas, dan nilai kalor dari minyak hasil pirolisis, serta mengetahui rasio komposisi terbaik campuran biomassa limbah tongkol jagung dan sabut kelapa dengan plastik polyprophylene dilihat dari kuantitas dan kualitas minyak hasil pirolisis. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif komparatif. Penelitian ini dilakukan dengan cara mencampurankan biomassa limbah tongkol jagung dan sabut kelapa dengan plastik polyprophylene dalam bentuk RDF-3 dengan variasi rasio komposisi 0%:100%, 25%:75%, 50%:50%, 75%:25%, dan 100%:0% pada proses pirolisis. Hasil pirolisis yang berupa zat cair atau minyak kemudian dilalukan pengujian seperti pengukuran kuantitas (volume), pengujian massa jenis, pengujian nilai rendemen, pengujian viskositas, dan pengujian nilai kalor. Hasil pengujian menunjukkan bahwa adanya pengaruh campuran biomassa limbah tongkol jagung dan sabut kelapa dengan limbah plastik PP terhadap kuantitas (volume) dan kualitas minyak hasil pirolisis. Penelitian ini mendapatkan hasil bahwa rasio biomassa 0?ngan plastik PP 100% yang menghasilkan kuantitas (volume) minyak paling banyak sebesar 857,333 ml. Hasil pengujian kualitas minyak didapat pada nilai massa jenis tebaik yang sesuai dengan spesifikasi bahan bakar minyak yaitu rasio komposisi 75% PP : 25% biomassa  sebesar 749 kg/m3 dan rasio komposisi 100% PP : 0% biomassa sebesar 753,67 kg/m3. Nilai rendemen paling tinggi didapat dari rasio 100% PP : 0% biomassa sebesar 80%, selanjutnya nilai viskositas yang masuk dalam kategori bensin yaitu rasio komposisi 75% PP : 25% biomassa sebesar 0,8278 cP. Aspek terakhir dilihat dari kualitas minyak yaitu nilai kalor terbaik didapat dari rasio campuran 75% PP : 25% Biomassa dengan nilai 9.542,477 kal/g karena paling mendekati nilai kalor solar. Disimpulkan bahwa konfigurasi terbaik didapat dari rasio campuran biomassa limbah tongkol jagung dan sabut kelapa 25?ngan plastik PP 75%.