Purchase order merupakan surat resmi yang dikeluarkan dari Assalaam Hypermarket dalam proses pemesanan barang. Pada pembuatan purchase order masih ditemukan beberpa kesalahan, karena pembuatan purchase order harus melibatkan beberapa divisi bahkan supplier. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui prosedur pembuatan purchase order, kendala dan solusi yang dapat digunakan untuk meminimalisir kesalahan yang terjadi di Assalaam Hypermarket.
Tujuan dari penelitian adalah untuk menganalisis prosedur purchase order di Assalaam Hypermarket dengan desain penelitian studi kasus. Desain penelitian studi kasus digunakan karena penelitian hanya fokus pada suatu obyek tertentu. Penelitian ini menggunkan data primer yang diperoleh secara langsung dari pihak Assalaam Hypermarket khususnya divisi merchandising. Sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumen perusahaan, dokumentasi penulis ataupun sumber bacaan lain yang relevan dengan topik pembahasan yang diambil.
Berdasarkan analisis yang dilakukan, terdapat beberapa kendala dalam pembuatan purchase order yang umumnya terdiri dari penginputan jumlah pemesanan, uraian barang, human error, harga satuan dan harga total. Kendala tersebut sering kali muncul pada proses pembuatan purchase order karena beberapa faktor antara lain tidak memperhatikan kebutuhan barang, kurang memperhatikan alur barang dan kurangnya komunikasi. Hal tersebut menyebabkan terhambatnya proses pemenuhan kebutuhan barang di Assalaam Hypermarket.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa Assalaam Hypermarket perlu melakukan peningkatan serta pengembangan terkait purchase order. Peningkatan dan pengembangan yang dilakukan dapat dilakukan dari prosedur pembuatan hingga penguatan pemahaman staf. Penulis menyarankan agar Assalam Hypermarket mulai menerapkan standar operasional perusahaan, melakukan adjustment, dan cek stok untuk memperlancar aktivitas perusahaan.
