Abstrak


Analisis Kinerja Simpang Bersinyal pada Simpang Empat Ketandan dan Simpang Empat Sangkrah Kota Surakarta dengan Perangkat Lunak PTV Vistro


Oleh :
Uti Najwa Atras - I0119165 - Fak. Teknik

Kota Surakarta yang terletak di jalur Selatan pulau jawa, merupakan salah satu kota yang menjadi simpul perdagangan kawasan segitiga emas di provinsi Jawa Tengah (Yogyakarta, Surakarta, dan Semarang). Hal tersebut menyebabkan kemacetan di beberapa titik Kota Surakarta. Analisis lalu lintas diperlukan untuk menurunkan konflik permasalahan yang terjadi.

PTV Vistro merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk menganalisis kinerja simpang bersinyal. Analisis dilakukan dengan metode HCM 2010 berdasarkan nilai parameter derajat kejenuhan (DS) dan tundaan (D). Statistical Product and Service Solutions (SPSS) digunakan untuk validasi pemodelan base scenario dengan parameter panjang antrean (m) untuk menghasilkan data yang representatif dengan kondisi di lapangan. Analisis dilakukan dalam beberapa skenario yaitu kondisi eksisting, skenario tunggal, dan skenario terkoordinasi. Skenario tunggal dianalisis dengan empat tipe optimasi yaitu V/C Balancing (Split dan Split & Cycle Time) dan Minimize Critical Movement (Split dan Split & Cycle Time). Skenario terkoordinasi dianalisis dalam dua tipe optimasi yaitu V/C Balancing dengan optimasi Split dan V/C Balancing dengan optimasi Split & Cycle Time.

Hasil analisis pada Simpang Empat Ketandan dan Simpang Empat Sangkrah menghasilkan kinerja terbaik dalam skenario tunggal dibanding skenario lainnya
dengan tipe optimasi Minimize Critical Movement (Split & Cycle Time), yang bertujuan untuk meminimalkan pergerakan yang memiliki tundaan besar dalam kondisi eksisting dengan cara mengektifkan waktu hijau dan waktu siklus yang ditentukan. Simpang Empat Ketandan menghasilkan nilai DS = 0,36 dan D = 36 det/smp pada jam sibuk pagi, sedangkan pada jam sibuk sore menghasilkan DS = 0,48 dan D = 42 det/smp. Simpang Empat Sangkrah menghasilkan nilai DS = 0,24 dan D = 14 det/smp pada jam sibuk pagi, sedangkan pada jam sibuk sore menghasilkan DS = 0,45 dan D = 18 det/smp.