Abstrak


Kajian Penerapan Persamaan Fungsi Logaritmis Untuk Memprediksi Kuat Tekan Beton di Bawah Umur 28 Hari


Oleh :
Teuku Rafi Baihaqi - I0119163 - Fak. Teknik

Percepatan konstruksi kerap terjadi karena berbagai faktor. Di sisi lain, struktur beton membutuhkan waktu yang cukup untuk mencapai kekuatan rencana. Maka, dibutuhkan pengujian kuat tekan beton yang dapat diandalkan. Maturity merupakan metode alternatif yang dapat digunakan untuk mengestimasi nilai kuat tekan berdasarkan riwayat suhu beton. Salah satu model prediksi yang umum digunakan pada metode ini adalah persamaan logaritmis karena kemudahan penggunaannya. Namun, penggunaan metode maturity terbatas pada campuran beton dengan spesifikasi yang sama. Maka, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan persamaan logaritmis untuk memprediksi kuat tekan pada berbagai jenis campuran beton, yaitu dengan variasi FAS 0,4; 0,45; 0,5; 0,55; 0,6; dan dengan bahan tambah fly ash 10% yang kemudian dibandingkan dengan model prediksi lain. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah uji eksperimental. Benda uji berupa beton silinder dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm yang dimasukkan sensor suhu sedalam ±15 cm. Pengujian berupa pengukuran suhu beton dan uji kuat tekan. Hasil pengujian menunjukkan model prediksi persamaan logaritmis menghasilkan R2 yang lebih tinggi pada 5 dari 6 campuran beton. Maka, persamaan logaritmis merupakan model prediksi yang sesuai untuk menggambarkan data penelitian ini meskipun tidak disarankan untuk beton di atas 28 hari karena tidak ada batasan pertumbuhan kuat tekan.