Abstrak


Kedalaman Banjir Berdasarkan Hujan Periode Ulang dan Kapasitas Drainase di Kelurahan Sewu Kota Surakarta


Oleh :
Awal Gayuh Hidayah - I0119042 - Fak. Teknik

Awal Gayuh Hidayah, 2023. Kedalaman Banjir Berdasarkan Hujan Periode Ulang dan Kapasitas Drainase di Kelurahan Sewu Kota Surakarta. Skripsi. Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Pada awal tahun 2023 Kota Surakarta mengalami banjir yang terjadi pada bulan Februari. Banjir tersebut menggenangi beberapa kelurahan salah satunya adalah Kelurahan Sewu di Kecamatan Jebres. Penanganan banjir limpasan menggunakan analisis kapasitas saluran drainase di Kelurahan Sewu. Dalam penelitian ini dilakukan pemetaan daerah tergenang untuk periode ulang 5 tahun, 10 tahun, dan 25 tahun. Hidrograf yang digunakan adalah Hidrograf Satuan Sintetik Soil Conservation Service dengan unsteady flow. Sedangkan pemetaan daerah banjir dalam penelitian ini menggunakan software HEC-RAS.

Hasil analisis HEC-RAS menghasilkan bahwa kedalaman banjir akibat limpasan dari Sungai Pepe dan Sungai Boro berbeda di tiap periode ulang. Kedalaman banjir akibat limpasan Sungai Pepe berdasarkan periode ulang 5 tahun, 10 tahun, dan 25 tahun berturut-turut 8,008 m, 8,055 m, dan 8,061 m. Sedangkan untuk kedalaman banjir akibat limpasan Sungai Boro berdasarkan periode ulang 5 tahun, 10 tahun, dan 25 tahun berturut-turut 7,047 m, 7,425 m, dan 7,852 m. Sedangkan untuk analisis kapasitas drainase didapatkan volume tampungannya sebesar 393.299,5824 m3.jam. Sehingga didapatkan volume banjir limpasan berdasarkan periode ulang 5 tahun, 10 tahun, 25 tahun berturut-turut 589.985,4377 m3.jam, 648.113,0124 m3.jam, dan 717.063,5336 m3.jam. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kapasitas saluran drainase tidak dapat menampung volume banjir.