Abstrak


Efek Hemostasis dan Antiinflamasi Pembalut Luka Bioaktif dari Kolagen Kulit Ikan Layang Biru (Decapterus macarellus) dan Kitosan Secara In Vitro


Oleh :
Annas Tanzilal Hamid - M0419009 - Fak. MIPA

Penanganan luka yang baik penting untuk mencegah infeksi, pembentukan bekas luka, dan lambatnya waktu penyembuhan sehingga perlu dikembangkan produk perawatan luka berupa pembalut luka bioaktif. Kolagen dari kulit ikan layang biru (D. macarellus) merupakan material yang potensial digunakan sebagai bahan pembalut luka bioaktif karena memiliki bioaktivitas yang baik serta memiliki porositas yang tinggi.  Meskipun memiliki bioaktivitas yang baik, kolagen tidak memiliki sifat antibakteri sehingga perlu dilakukan penambahan senyawa antibakteri untuk menghindari infeksi. Hingga saat ini belum ada penelitian mengenai penggunanan kolagen kulit ikan layang biru dan kitosan secara topikal sebagai pembalut luka bioaktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek hemostasis dan antiinflamasi pembalut luka bioaktif dari kolagen kulit ikan layang biru dan kitosan secara in vitro. Pembalut luka dibuat dengan mencampurkan NaCMC 1,5% (b/v), kitosan 250 ppm dan kolagen dengan variasi 0%; 0,1%; 0,2%; 0,3%; dan 0,4% (b/v) lalu campuran dikeringkan pada suhu 37 0C. Efek hemostasis dievaluasi menggunakan metode whole blood clotting assay, sedangkan efek antiinflamasi dievaluasi dengan lipoxygenase inhibitory assay. Efek hemostasis dan antiinflamasi terbaik ditunjukkan oleh pembalut luka dengan konsentrasi kolagen 0,4%. Efek hemostasis pembalut luka dengan penambahan kolagen menunjukkan efek yang signifikan jika dibandingkan dengan pembalut luka tanpa kolagen. Efek Efek antiinflamasi pembalut luka dengan konsentrasi kolagen 0,4% menunjukkan efek yang signifikan dibandingkan pembalut luka dengan kolagen  0%; 0,1%; 0,2%; dan 0,3%.