Abstrak


PENGEMBANGAN MODEL RESEARCH-BASED BLENDED FLIPED LEARNING DENGAN PERSPEKTIF HEUTAGOGY UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PENELITIAN MAHASISWA CALON GURU PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN


Oleh :
Sri Sumarni - T811908016 - Fak. KIP

Potret kompetensi penelitian calon guru baik penelitian formal maupun penelitian tindakan kelas saat ini masih rendah. Hasil penelitian pendahuluan kemampuan penelitian mahasiswa masih pada tataran sekedar memiliki pengetahuan penelitian, belum sampai pada tataran menguasai dengan baik, hal ini menunjukkan adanya kesenjangan kompetensi penelitian mahasiswa. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Melakukan analisis kebutuhan model research-based blended flip learning (RBBFL) dengan perspektif heutagogy dengan skala prioritas, 2) Mengembangkan model RBBFL dengan perspektif heutagogy untuk meningkatkan kompetensi penelitian calon guru Pendidikan Teknik Bangunan, 3) Menguji kualitas model RBBFL.

Penelitian pengembangan menggunakan metode Design-Based Research (DBR), dengan tiga tahap, yaitu: analisis dan eksplorasi, desain dan konstruksi, dan evaluasi dan refleksi. Pada penelitian ini dilakukan siklus mikro, siklus meso, dan siklus makro pada mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan semester VI dan VII Tahun 2021- 2022 sejumlah 64. Data kuantitatif berupa hasil survey kompetensi penelitian dan penilaian ahli. Data kualitatif berupa masukan ahli, refleksi belajar, dan observasi pembelajaran. Pengambilan data kuantitatif dengan angket dan data kualitatif dengan wawancara, observasi dan angket terbuka. Data kuantitatif dianalisis secara statistik dan deskriptif, sedangkan data kualitatif menggunakan analisis konten.

Hasil penelitian ini adalah: kebutuhan para calon guru Pendidikan Teknik Bangunan terkait dengan kompetensi penelitian yaitu: kemampuan penguasaan teknologi literasi dalam menavigasi hasil penelitian, pencarian sumber referensi jurnal dengan mudah, kemudahan mengecek tata bahasa, pengujian tingkat plagiarisme, kemudahan akses jurnal dalam memperoleh referensi, model pembelajaran yang efektif, dan pembimbingan penelitian secara efektif. Model RBBFL dikembangkan berdasarkan teori heutagogy yang meliputi: tahap pembelajaran mandiri untuk membangun pengetahuan, tahap tatap muka baik daring maupun luring untuk menggali pengalaman, dan tahap pembelajaran terbimbing untuk refleksi diri. Model RBBFL ini diterapkan selama dua putaran. Putaran pertama diperoleh kemampuan penelitian mahasiswa calon guru sebesar 64,47 %. Pada putaran kedua diperoleh skor kompetensi penelitian 88,57%. Kompetensi penelitian mahasiswa calon guru mengalami peningkatan. Model RBBFL dinyatakan berkualitas dilihat dari validitas, kepraktisan, dan efektivitas. Model dinyatakan valid ditunjukkan dari nilai validitas Aiken (Vhitung) 0,78 lebih besar dari nilai validitas Aiken (Vtabel) yaitu 0,7. Nilai kepraktisan model ditunjukkan dari pengukuran kepraktisan yaitu 3,68 yang berarti predikat sangat praktis. Sedangkan nilai keefektifan dilihat dari nilai gain skore 31,7 yang bermakna cukup efektif. Efektivitas ini didukung juga kenaikkan bobot capaian kompetensi penelitian pada setiap putaran pengukuran. Model RBBFL berkontribusi dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan meneliti di bidang teknik bangunan dan dapat diadopsi pada bidang lain sesuai konteks masing masing bidang studi.