;

Abstrak


Kritik Sosio Religi dalam Komik Aji Prasetyo


Oleh :
Alfiandi Eka Kusuma - S011808001 - Sekolah Pascasarjana

Komik menjadi salah satu media komunikasi visual populer yang keberadaannya telah cukup lama dikenal dan hadir di tengah masyarakat.Secara sederhana komik dapat diartikansebagai suatu penyuguhan visual cerita dalam rangkaian gambar yang berbingkai dengan disertai balon dialog. Komik sebagai bentuk media komunikasi visual yang unik, dapat menjadi media yang secara leluasa dapat mengusung berbagai gagasan, seperti isu sosial, isu politik, maupun isu agama dan keagamaan. Salah satu komik yang aktual dengan tema-tema kritis keberagamaan tersebut adalah komik karya Aji Prasetyo
Sejalan dengan latar belakang di atas maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan tentang bagaimana eksistensi komik opini karya Aji Prasetyo serta visualisasi komiknya. Mengetahui tentang bagaimana posisi komik opini karya Aji Prasetyo sebagai media komunikasi visual yang bermuatan keagamaan. Menganalisa potensi komik sebagai penyampai makna dan nilai-nilai keagamaan kritis yang terkandung dalam komik karya Aji Prasetyo. Penelitian ini bersifat diskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, analisis isi, dan studi pustaka. Analisis data dilakukan dengan cara triangulasi data.
Dengan menggunakan teori sosiologi kritis Pierre Bourdieu, maka hasil dari penelitian ini ditemukan visualisasi dalam komik Aji menggunakan gaya gambar kartun yang ringan sebagai bentuk penyeimbang, untuk menyeimbangkan konten atau narasi komik yang berat. Kartun yang merupakan bentuk abstraksi atau penyederhanaan gambar merupakan jalan pembentukan ikon-ikon yang didapati pada komik Aji. Ikon tersebut berupa karakter-karakter yang muncul dalam komik, yaitu karakter dari Aji Prasetyo sendiri dan kelompok yang menjadi sasaran kritiknya. Habitus dari Aji menentukan preferensi terhadap pandangan keagamaan yang ia yakini. Posisi komik Aji yang bermuatan sosio-religi kemudian dapat dikatakan sebagai sarana media berpolemik. Sarana media berpolemik berada pada konteks bahwa di dalamnya terdapat adu gagasan dan perang wacana tentang model keagamaan (Islam) yang ingin disampaikan dan dikonstruksi di Indonesia kini melalui komiknya. Kondisi keberagamaan seiring dengan menguatnya fundamentalisme menjadi faktor pendorong Aji untuk menanggapinya secara kritis dengan menggunakan media komik.

Kata Kunci: Komik, Sosiologi Agama, Pierre Bourdieu, Aji Prasetyo