Penelitian ini bertujuan untuk menganilisis pengaruh revitalisasi pasar terhadap tingkat pendapatan dan tingkat kesejahteraan pedagang di Pasar Rakyat Tanggul.Penelitian ini menggunkan pendekatan kuantitaif dengan alat anlisis uji wilcoxon dan analisis regresi linear berganda. Sampel yang digunkan sebanyak 57 responden. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara sederhana, kuesioner, dan dokumentasi. Variabel yang digunakan yaitu revitalisasi pasar dilihat dari aspek (i) revitalisasi fisik, (ii) revitalisasi manajemen, (iii) revitalisasi ekonomi, dan (iv) revitalisasi sosial. Dari hasil studi yang dilakukan
ditemukan bahwa : (i) revitalisasi berpengaruh terhadap tingkat pendapatan pedagang, dibuktikan dengan hasil uji wilcoxon untuk pendapatan antara sebelum revitalisasi dan pendapatan sesudah direvitalisasi diperoleh nilai negatif rank sebesar 25,79 dan nilai positif rank sebesar 24,45 yang artinya mayoritas pedagang mengalami penurunan setelah revitalisasi pasar. (ii) revitalisasi fisik dan
revitalisasi manajemen secara parsial tidak berpengaruh siginifikan terhadap tingkat kesejahteraan pedagang, dibuktikan dengan hasil t hitung sebesar -1,248 dan -0,202 kurang dari t tabel 0,679. Sedangkan revitalisasi ekonomi dan revitalisasi sosial secara parsial berpengaruh siginifikan terhadap tingkat kesejahteraan pedagang, dibuktikan dengan hasil t hitung sebesar 5,551 dan 2,133 lebih dari t tabel 0,679. Saran untuk pemerintah Kota Surakarta adalah untuk melakukan focus group discussion antar stakeholder yang terlibat guna mengoptimalkan tujuan revitalisasi pasar tradisional, pemberdayaan pedagang perlu lebih ditingkatkan agar pedagang di pasar tradisional dapat bersaing dengan
pasar modern dan dapat mengikuti perkembangan teknologi sehingga eksistensi pasar tradisional akan tetap ada.
