Abstrak


BENTUK PENGANIAYAAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP ANAK DALAM NOVEL AL-UGHNIYYATU’D-D? ?IRIYYAH KARYA NAWA<L AS-SA’DA<WIY


Oleh :
Laily Nurfauziyah - B0519031 - Fak. Ilmu Budaya

Laily Nurfauziyah. B0519031. 2019. Bentuk Penganiayaan dan Dampaknya Terhadap Anak dalam Novel Al-Ughniyyatu’d-Da>`iriyyah Karya Nawal As-Sa'da>wiy. Skripsi: Program Studi Sastra Arab, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Alasan yang mendasari dilakukannya penelitian ini adalah tingginya angka pengabaian terhadap anak (neglect of children) berdasarkan data WHO tahun 2021 di wilayah Mediterania Timur, termasuk Mesir. Pengabaian terhadap anak (neglect of children) dan kekerasan terhadap anak (abuse of children) merupakan bagian dari penganiayaan terhadap anak (child maltreatment). Novel Al-Ughniyyatu’d-Da>`iriyyah karya Nawa>l As-Sa’da>wiy merupakan salah satu novel berlatar negara Mesir dan menceritakan tentang sepasang anak kembar, Hamida dan Hamido yang kerap mendapatkan penganiayaan dari orang-orang dewasa di sekitarnya.

Permasalahan yang terdapat dalam penelitian ini dapat dirumuskan menjadi: (1) Apa bentuk-bentuk penganiayaan yang terdapat dalam novel Al-Ughniyyatu’d-Da>`iriyyah karya Nawa>l As-Sa’da>wiy dan (2) Bagaimana penganiayaan tersebut berdampak pada tokoh-tokoh di dalamnya. Bentuk penganiayaan dan dampaknya tersebut dianalisis dari data berupa kata, kalimat, paragraf, atau konteks dalam novel Al-Ughniyyatu’d-Da>`iriyyah  karya Nawa>l As-Sa’da>wiy. Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif berdasarkan teori penganiayaan terhadap anak Monica McCoy dan Stefanie McKeen dan diperkuat dengan kutipan-kutipan yang berasal dari artikel penelitian, buku, atau dokumen resmi lainnya.

Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) terdapat bentuk penganiayaan terhadap anak berupa tiga jenis kekerasan terhadap anak dalam novel yaitu kekerasan fisik, kekerasan psikologis, dan kekerasan seksual; dan empat jenis pengabaian terhadap anak yaitu pengabaian psikologis, pengabaian fisik, pengabaian medis, dan penelantaran. (2) Penganiayaan terhadap anak tersebut menimbulkan dampak psikologis dan fisik dalam diri anak-anak korban. Dampak psikologis yang timbul berupa emosi negatif, gangguan proses berpikir, imobilitas tonik, dan kilas balik peristiwa traumatis. Dampak fisik yang timbul adalah luka, kehamilan, kelelahan, dan gangguan kesehatan.