;

Abstrak


ANALISIS JENIS KEMAMPUAN METAKOGNISI SISWA DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATERI APLIKASI TURUNAN FUNGSI DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPA I MAN KOTA SORONG TAHUN AJARAN 2021/2022


Oleh :
Khairanna Idza M.w. - S851808018 - Sekolah Pascasarjana

Khairanna Idza Mutia Widodo. 2022. Analisis Jenis Kemampuan Metakognisi Siswa dalam Memecahkan Masalah Materi Aplikasi Turunan Fungsi Ditinjau dari Motivasi Belajar Siswa Kelas XI MAN Kota Sorong Tahun Ajaran 2021/2022. Tesis. Pembimbing: Prof. Dr. Budiyono, M.Sc. Kopembimbing: Dr. Farida Nurhasanah, M.Pd.  Program Studi Magister Pendidikan Sains, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui jenis kemampuan metakognisi siswa dengan motivasi belajar tinggi dikelas XI IPA 1 MAN Kota Sorong dalam memecahkan masalah pada materi aplikasi turunan fungsi; 2) mengetahui jenis kemampuan metakognisi siswa dengan motivasi belajar sedang dikelas XI IPA 1 MAN Kota Sorong dalam memecahkan masalah pada materi aplikasi turunan fungsi; 3) mengetahui jenis kemampuan metakognisi siswa dengan motivasi belajar rendah dikelas XI MAN Kota Sorong dalam memecahkan masalah pada materi aplikasi turunan fungsi.

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan subjek penelitian sebanyak 6 siswa kelas XI IPA 1 MAN Kota Sorong. Prosedur pemilihan subjek menggunakan teknik snowball sampling dimana subjek yang dipilih sebagai subjek memenuhi kriteria: 1) telah mendapatkan pembelajaran apli-kasi turunan fungsi, 2) telah mengerjakan angket motivasi belajar, 3) pertim-bangan dari guru yang memungkinkan subjek dapat berkomunikasi dengan baik dalam mengemukakan pendapat secara lisan maupun tulisan. Data yang dicari adalah level metakoginisi siswa dalam setiap kategori motivasi belajar siswa. Data tersebut didapat melalui tiga buah instrumen bantu berupa angket motivasi belajar, tes pemecahan masalah materi aplikasi turunan fungsi dan pedoman wawancara. Sumber data pada penelitian ini adalah skor angket motivasi belajar siswa, hasil pekerjaan siswa dan hasil wawancara berdasarkan jawabannya. Validasi data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi waktu yaitu konsistensi jawaban siswa dari tes pertama dan kedua.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa, jenis kemampuan metakognisi siswa dalam pemecahan masalah aplikasi turunan fungsi kategori motivasi belajar tinggi yaitu pada jenis Reflective use dimana siswa mampu menge-tahui permasalahan yang diberikan serta dapat menggunakan strategi tepat dalam penyelesaian masalah  kemudian subjek juga dapat melakukan proses evaluasi terhadap apa yang dilakukan sedangkan pada jenis kemampuan metakognisi siswa dalam pemecahan masalah materi aplikasi turunan fungsi kategori motivasi belajar sedang yaitu pada jenis Semistrategi use dimana siswa mampu mengetahui apa yang diketahui dan yang ditanyakan namun subjek belum dapat menyeleksi strategi yang digunakan serta pada jenis kemampuan metakognisi siswa dalam pemecahan masalah materi aplikasi turunan fungsi kategori motivasi belajar rendah  yaitu pada level Tacit use dimana siswa belum mampu menyadari terhadap hal yang telah dipantaunya.