Bangunan multifungsi atau biasa dikenal dengan mixed-use building adalah bangunan yang difungsikan untuk berbagai macam keperluan, seperti tempat tinggal, kantor, dan tempat usaha. Bangunan ini menggabungkan berbagai fungsi yang berbeda menjadi satu kesatuan, sehingga dapat meningkatkan efisiensi ruang dan mengurangi biaya pembangunan. Dalam perencanaan bangunan, perencana harus memperhatikan fungsi bangunan, kondisi lingkungan, dan juga peraturan terkait perencanaan bangunan gedung yang masih berlaku. Bangunan yang memiliki lebih dari satu fungsi tentunya memerlukan ketelitian yang tinggi dalam proses perencanaannya, mengingat berbagai fungsi akan mempengaruhi faktor atau peraturan yang dipakai, dan akan berpengaruh terhadap hasil akhir design struktur bangunan.
Metode yang dipakai pada perencanaan ini adalah metode kuantitatif, yaitu metode penelitian yang sumber datanya berupa data tanah, gambar rencana, dan harga satuan pekerjaan.
Hasil penelitian ini mendapatkan desain bangunan multifungsi dua lantai dengan struktur beton bertulang yang menggunakan mutu beton f’c 25 MPa, baja fy 420 MPa untuk tulangan ulir dan fy 280 MPa untuk tulangan polos. Bangunan multifungsi dua lantai ini membutuhkan biaya sebesar Rp7.245.138.000 dengan durasi pekerjaan selama 230 hari.
