Abstrak


Analisis Penyerapan Anggaran Pada Disperdagkop dan UM Kabupaten Madiun Pasca Dampak Coronavirus Diseasse (Covid-19)


Oleh :
Erix Pebriyani Nur Rahmaputri - V3820020 - Sekolah Vokasi

Penyerapan anggaran yang kurang maksimal mengindikasikan tidak optimalnya penggunaan sumber daya untuk menghasilkan kegiatan yang menjadi stimulus sebuah perekonomian daerah. Tahun 2020 merupakan tahun yang mana pandemi datang dan menyebabkan berbagai sektor keuangan mengalami kendala dalam penyerapan anggaran, karena anggaran lebih difokuskan kepada anggaran kesehatan. Tujuannya adalah untuk mengetahui gambaran mengenai efektivitas penyerapan anggaran pendapatan dan belanja, serta mengetahui hambatan yang menyebabkan rendahnya penyerapan anggaran pendapatan dan belanja, serta Upaya yang dilakukan untuk mengatasi rendahnya penyerapan anggaran. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif yaitu untuk mengetahui nilai dari masing-masing variabel baik dari satu variabel atau lebih dan bisa dijelaskan secara sistematik dan akurat mengenai bidang tertentu dengan prosedur statistik atau cara lain dari kuantifikasi atau pengukuran. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa efektivitas penyerapan pendapatan mengalami fluktuasi namun masih sangat efektif dengan rata-rata penyerapan anggaran 111,31% . Penyerapan anggaran belanja juga mengalami fluktuasi akibat pandemi, namun penyerapan anggarannya baik dengan rata-rata penyerapan anggaran 95,41%. Bisa disimpulkan bahwa meskipun adanya pandemi, Disperdagkop dan UM Kabupaten Madiun masih baik dalam melakukan penyerapan anggarannya.