Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan SIMDA FMIS pada BPKAD Kabupaten Madiun dengan melihat kontribusi individu dalam penerbitan SP2D. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan melakukan wawancara dan observasi untuk memperoleh data dan informasi yang akurat serta lengkap pada situasi dan kondisi sebenarnya. Hasil dari penelitian ini merujuk pada analisis hasil wawancara dari staf operator SIMDA FMIS selaku narasumber dengan kriteria efektivitas yang di kemukakan oleh Gibson yaitu : kemampuan, keahlian, pengetahuan, sikap, motivasi, dan stres. Kontribusi individu dalam meningkatkan efektivitas SIMDA FMIS sudah dapat dikatakan efektif karena narasumber dapat menjelaskan enam kriteria. Kelemahan yang terjadi adanya perubahan versi pada SIMDA Keuangan menjadi SIMDA FMIS, jaringan internet yang kurang stabil, dan proses pencairan meningkat pada akhir tahun. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, peneliti memberikan rekomendasi kepada staf operator SIMDA FMIS agar meningkatkan pelatihan, sosialisasi, mempelajari hal baru pada SIMDA FMIS, meminta bantuan kepada pegawai yang ikut dalam BIMTEK, menyediakan wifi cadangan apabila mengalami gangguan sinyal, dan menambah jumlah staf SP2D agar tidak kewalahan pada akhir tahun.
