;

Abstrak


Pengembangan Media Pembelajaran Digital Berbasis Gamifikasi Untuk Meningkatkan Pemahaman Nilai Keberagaman Pada Mata Pelajaran PPKn Bagi Siswa Tuna Rungu Di SLB


Oleh :
Aisyah Ayu Mustikasari - S812008002 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mendeskripsikan permasalahan yang dihadapi guru. (2) Mengidentifikasikan kebutuhan media pembelajaran digital berbasis gamifikasi untuk meningkatkan pemahaman nilai keberagaman bagi siswa tuna rungu. (3) Mendeskripsikan pengembangan media yang layak untuk meningkatkan pemahaman nilai keberagaman pada mata pelajaran PPKn bagi siswa tuna rungu (4) Menguji keefektifan media pengembangan media pembelajaran digital berbasis gamifikasi untuk meningkatkan pemahaman nilai keberagaman bagi siswa tuna rungu.

Penelitian ini termasuk dalam penelitian pengembangan dengan menggunakan model pengembangan ADDIE. Model tersebut yang dikelompokkan dalam 3 tahap yaitu tahap studi pendahuluan berisi analisis . Kedua, tahap pengembangan yang berisi desain dan pengembangan, dan yang ketiga tahap pengujian yang berisi implementasi dan evaluasi.

Hasil penelitian  disimpulkan bahwa : 1) Guru kelas mengalami hambatan dalam mengembangkan media pembelajaran. 2) Dengan media pembelajaran ceramah nilai terkait pemahaman keberagaman 65% siswa belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sedangkan 35% siswa sudah mencapai KKM sehingga adanya kebutuhan media pembelajaran yang bisa digunakan untuk meningkatkan pemahaman siswa terkait keberagaman pada mata pelajaran PPKn. 3) Media pembelajaran gamifikasi yang dikembangkan divalidasi para ahli termasuk dalam kategori baik sehingga media gamifikasi menjadi media yang layak dalam meningkatkan Pemahaman nilai keberagaman mata pelajaran PPKn. 4) Pengembangan ini didapatkan hasil bahwa nilai mean N-Gain score untuk kelas eksperimen adalah 78,3333 atau sekitar 78 % termasuk kategori efektif. Sementara untuk mean dari N-Gain score kelas kontrol adalah sebesar 47,3333 atau 47% termasuk dalam kategori kurang efektif sehingga kelas eksperimen lebih efektif untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap keberagaman dibandingkan dengan kelas kontrol yang tidak menggunakan media pembelajaran.