Abstrak


Estimasi Serapan CO2 dan Simpanan Karbon sebagai Penyerap Emisi CO2 di Obyek Wisata Waduk Gajah Mungkur, Wonogiri


Oleh :
Avyda Koza Deanova - M0819010 - Fak. MIPA

Perkembangan kegiatan pariwisata di Obyek Wisata Waduk Gajah Mungkur (WGM) dapat menyebabkan terjadinya penurunan fungsi waduk. Beberapa daerah di sekitar kawasan WGM kini mengalami perubahan lahan termasuk penurunan vegetasi. Hal ini tentunya dapat menurunkan fungsi utama dan fungsi ekosistem dari sekitar waduk termasuk sabuk hijau (green belt) waduk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui total emisi CO2, mengetahui serapan dan simpanan karbon vegetasi yang terdapat di Obyek Wisata WGM, serta untuk memberikan rekomendasi terkait dengan jenis tumbuhan yang mempunyai serapan dan simpanan karbon tertinggi. Metode penelitian ini adalah kuantitatif bersumber dari data primer dan sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan dalam dua kegiatan yaitu pengambilan data diameter tumbuhan dan data penggunaan bahan bakar (LPG dan arang). Data hasil penelitian dianalisis dengan rumus estimasi emisi CO2 untuk menghitung total emisi CO2 dan penggunaan  rumus alometrik untuk menghitung serapan dan simpanan karbon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total emisi dari respirasi manusia, penggunaan LPG dan arang, serta kendaraan sebesar 202,45353 Ton/Tahun. Potensi daya serapan CO2 sebesar 256,77321 Ton serta simpanan karbon 70,02903 Ton. Rekomendasi jenis tumbuhan yang mempunyai daya serap dan simpanan tinggi yaitu beringin (Ficus benjamina), angsana (Pterocarpus indicus), lamtoro/petai cina (Leucaena leucocephala), jati putih (Gmelina arborea), dan ketapang (Terminalia catappa).