Abstrak


HUBUNGAN BEBAN KERJA MENTAL DENGAN KELELAHAN KERJA DAN STRES KERJA PADA PEGAWAI PT PLN UP3 SUKOHARJO


Oleh :
Nurvita Marfu'ah - R0219069 - Sekolah Vokasi

Latar Belakang : PT PLN UP3 Sukoharjo merupakan perusahaan yang bergerak di bidang ketenagalistrikan yang pekerjaannya pelayanan adminsitrasi yang berhubungan dengan menjual dan mendistribusikan energi. Sebagai bentuk kepuasan pelanggan, pegawai harus mengatasi keluhan para pelanggan. Tuntutan penyelesaian target tepat waktu dan keluhan masyarakat semakin tinggi, membuat pegawai harus lembur di luar jam kerja. Tuntutan tersebut menyebabkan beban kerja mental tinggi. Selain itu, tidak sebandingnya jumlah pegawai dengan beban kerja yang diberikan membuat pegawai mengeluhkan gejala kelelahan kerja dan stres kerja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan beban kerja mental dengan kelelahan kerja dan stres kerja pada Pegawai PT PLN UP3 Sukoharjo.

Metode : Jenis penelitian kuantitif observasional analitik dengan pendekatan cross sectional dengan populasi 107 pegawai PT PLN UP3 Sukoharjo dan sampel 107 pegawai. Teknik pengambilan data yaitu total sampling. Pengukuran data beban kerja mental dan stres kerja menggunakan keusioner dan untuk kelelahan kerja menggunakan alat reaction timer. Teknik analisis yang digunakan adalah distributif untuk analisis univariat, uji somer’d untuk analisis bivariat.

 

Hasil    : Hasil penelitian menujukkan mayoritas responden memiliki beban kerja mental tinggi (33,6%), kelelahan kerja berat (45,8%) dan stres kerja tinggi (32,7%). Hasil uji korelasi somer’d menunjukkan ada hubungan signifikan beban kerja mental dengan kelelahan kerja, dengan korelasi sedang dan arah positif (+) (p=0,000 ; r=0,503) dan terdapat hubungan yang signifikan beban kerja mental dengan stres kerja dengan korelasi kuat dan arah positif (+) (p=0,000 ; r=0,622). 

Simpulan: ada hubungan antara beban kerja mental dengan kelelahan kerja, ada hubungan beban kerja mental dengan stres kerja pada Pegawai di PT PLN UP3 Sukoharjo.