Dimsum ubi ungu dengan isian daging ayam dan jamur tiram ini memiliki nama produk “Dimsum Cimas”. Penambahan jamur tiram dalam pembuatan dimsum ini diharapkan menjadikan dimsum rendah lemak dan tinggi protein agar aman dikonsumsi pada penderita obesitas. Bahan yang digunakan adalah daging ayam, jamur tiram, tepung tapioka, telur, penyedap rasa, saus tiram, merica bubuk, daun bawang, bawang putih halus, ubi ungu, tepung terigu, air panas, dan garam. Proses pertama yaitu pembuatan kulit dimsum dengan penambahan ubi ungu agar menambah daya tarik. Proses kedua yaitu pembuatan dimsum meliputi tahap persiapan bahan, tahap pembuatan isian dimsum dengan ditambahkan jamur tiram, pengisian adonan pada kulit dimsum, pengukusan, dan pengemasan. Pada produk dimsum terdapat 3 formula penambahan jamur tiram yaitu 40%;60%;80%. Berdasarkan uji kesukaan dan uji SPSS One Way Anova sampel yang paling disukai yaitu dengan penambahan 80% jamur tiram yang kemudian dilakukan analisis kimia yaitu uji kandungan protein dan lemak total. Hasil analisis kimia pada dimsum diperoleh hasil kadar protein sebesar 8,61?n kadar lemak sebesar 0,47%. Kemasan dimsum menggunakan plastik pp vacuum emboss yang dikemas dengan alat vacuum sealer. Produk “Dimsum Cimas” dijual dengan harga Rp17.000/kemasan dengan isi 9 butir. Berdasarkan analisis kelayakan usaha meliputi HPP, ROI, NPV, dan IRR dikatakan produksi dimsum layak untuk dijalankan.
Kata kunci: Dimsum, Jamur Tiram, Protein, Ubi Ungu, Proses Produksi, Lemak
