Meningkatnya pengimplementasian Internet of Things (IoT) dalam berbagai bidang membuat diperlukannya sebuah platform yang dapat melakukan analisis serta memproses data dan informasi dari perangkat yang dikelola seperti sensor dan aktuator. Sudah banyak perusahaan yang mencoba membangun platform ini dan masing-masing memiliki karakteristiknya sendiri. Pada penelitian ini dilakukan perbandingan pengujian Quality of Service (QoS) berbagai platform IoT, yaitu Thingspeak, Blynk dan Thingsboard. Prototype sistem smart home diimplementasikan menggunakan protokol MQTT dan dapat melakukan monitoring terhadap suhu, kelembaban dan pencahayaan pada kondisi lingkungan serta melakukan kendali lampu jarak jauh. Pengujian Quality of Service (QoS) menggunakan parameter throughput, delay, packet loss dan jitter. Pengujian yang dilakukan pada platform IoT mendapatkan hasil bahwa platform Blynk memiliki keunggulan dibandingkan Thingsboard dan Thingspeak. Platform Blynk memiliki kemampuan kecepatan transfer data yang baik, tidak adanya paket yang hilang, waktu delay terkecil dibandingkan Thingspeak dan Thingsboard serta memiliki kemampuan untuk mempertahankan delay dengan baik.
