Latar Belakang: Penerapan sistem rekam medis elektronik atau electronic health record di pusat pekayanan kesehatan merupakan hal yang perlu dipersiapkan sehingga suatu sistem tersebut dapat berhasil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kesiapan adopsi EHR pada tenaga kesehatan professional.
Subjek dan Metode: Tinjauan sistematis dan meta-analisis ini dilakukan dengan menggunakan pedoman PRISMA dan model PICO: Population: tenaga kesehatan proessional, intervention: ada literasi komputer, ada akses komputer, persepsi manfaat tinggi, efikasi diri tinggi, ada pelatihan EHR, ada bantuan teknis, comparison: Tidak ada literasi komputer, tidak dapat akses komputer, tidak ada persepsi manfaat, efikasi diri rendah, tanpa pelatihan EHR, tanpa bantuan teknis, outcome: kesiapan mengadopsi EHR. Artikel dikumpulkan dari database seperti Pubmed, Google Scholar, Science Direct. Kata kunci yang digunakan adalah "electronic health record" OR “EHR” OR “electronic medical record” OR “EMR” OR “electronic patient record” OR “EPR” AND "adoption" OR “readiness” AND “EHR implementation” AND “healthcare professionals “AND “Multivariate analysis”. Sebanyak 13 artikel memenuhi kriteria inklusi yaitu artikel full text dengan desain studi cross-sectional, dengan ukuran hubungan adjusted odds ratio (aOR). Data dianalisis menggunakan RevMan 5.3.
Hasil: Meta-analisis dari negara Myanmar, Arab Saudi, Ghana, Etiopia, Belanda, dan Amerika Serikat menunjukkan literasi komputer (aOR= 1.67; CI 95%= 1.29 hingga 2.16; p< 0 xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed xss=removed>
Kesimpulan: Literasi komputer baik, ada akses komputer, persepsi manfaat tinggi, efikasi diri tinggi, ada pelatihan EHR, dan ada dukungan teknis meningkatkan kesiapan adopsi EHR pada tenaga kesehatan professional.