Abstrak


Analisis Kemampuan Literasi Numerasi dalam Situasi Pemulihan Loss Learning Pasca Pandemi Covid-19 Ditinjau dari Kecerdasan Logis Matematis Siswa Kelas VII SMPN 1 Japah


Oleh :
Lisa Rosamina - K1319042 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan literasi numerasi siswa kelas VII D SMPN 1 Japah yang memiliki tingkat kecerdasan logis matematis tinggi, sedang, dan rendah dalam menyelesaikan soal AKM (Asesmen Kompetensi Minimum) konten aljabar. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penentuan subjek dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Subjek dipilih dua siswa dari masing-masing kategori tingkatan kecerdasan logis matematis. Penelitian ini menggunakan tiga metode dalam mengumpulkan data yaitu tes pilihan ganda kecerdasan logis matematis, tes uraian kemampuan literasi numerasi, dan wawancara berbasis tugas. Teknik pemeriksaan keabsahan data pada penelitian ini yaitu triangulasi metode. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan siswa dengan tingkat kecerdasan logis matematis tinggi mampu memenuhi semua indikator kemampuan literasi numerasi, yaitu menggunakan berbagai macam angka dan simbol matematika bentuk persamaan ataupun pertidaksamaan linear satu variabel, menganalisis informasi aritmetika sosial terkait dengan rasio/persentase, dan menafsirkan hasil analisis informasi mengenai aturan pola bilangan dan penentuan suku ke-n untuk mengambil keputusan. Siswa dengan tingkat kecerdasan logis matematis sedang mampu memenuhi dua indikator kemampuan literasi numerasi, yaitu menganalisis informasi aritmetika sosial terkait dengan rasio/persentase dan menafsirkan hasil analisis informasi mengenai aturan pola bilangan dan penentuan suku ke-n untuk mengambil keputusan. Siswa dengan tingkat kecerdasan logis matematis rendah mampu memenuhi satu indikator kemampuan literasi numerasi, yaitu menafsirkan hasil analisis informasi mengenai aturan pola bilangan dan penentuan suku ke-n untuk mengambil keputusan.