Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen penilaian keterampilan berpikir kritis two tier multiple choice berbantuan kodular pada materi suhu dan kalor yang memenuhi kriteria sebagai suatu soal yang baik. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan dengan model adaptasi dari usulan Robert K. Gable dan Marian B. Wolf (1993). Terdapat 12 langkah prosedur pengembangan yang dilakukan yaitu (1) mengembangkan definisi konseptual, (2) mengembangkan definisi operasional, (3) menentukan teknik pemberian skala, (4) meninjau butir soal, (5) memilih format respon, (6) menyusun petunjuk untuk respon, (7) menyiapkan draf instrumen, (8) menyiapkan instrumen akhir, (9) mengumpulkan data uji coba, (10) menganalisis data hasil uji coba, (11) menghasilkan instrumen akhir, (12) menyiapkan petunjuk pelaksanaan instrumen. Data yang digunakan adalah data kuantitatif dan kualitatif yang didapat dari subjek penelitian. Subjek penelitian terdiri dari 2 dosen ahli, 4 guru fisika, dan 270 peserta didik. Penelitian dilakukan di 3 sekolah berbeda yaitu SMAN 1 Banyudono, SMAN 2 Sukoharjo, dan SMAN 1 Surakarta. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan tes. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diperolah simpulan bahwa terdapat 17 butir soal diterima dinyatakan memenuhi kriteria sebagai suatu soal yang baik pada instrumen penilaian keterampilan berpikir kritis yang dikembangkan meliputi indikator penjelasan dasar atau sederhana (basic clarification), membangun sebuah keputusan (bases for a decision), menyimpulkan (inference), memberi penjelasan lanjut (advance clarification), serta memberi prediksi dan penguatan (supposition and integration).
