Abstrak


Hubungan Intensitas Kebisingan dan Beban Kerja Mental dengan Stres Kerja Pada Pekerja Bagian Tenun di CV X Pedan Klaten


Oleh :
Ismail Marzuki - R0219046 - Sekolah Vokasi

Ismail Marzuki, R0219046, 2023. Hubungan Intensitas Kebisingan dan Beban Kerja Mental dengan Stres Kerja pada Pekerja Bagian Tenun di CV. X Pedan Klaten.

Latar Belakang : Stres kerja memberikan dampak yang buruk seperti terganggunya kesehatan fisik, kesehatan psikologis, performa, serta memengaruhi individu dalam pengambilan keputusan. Kebisingan di CV. X berasal dari mesin tenun yang beroperasi dan beban kerja mental disebabkan karena tidak seimbangnya jam kerja dengan jam istirahat. Stres kerja dapat disebabkan oleh kebisingan dan juga beban kerja mental. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kebisingan dan beban kerja mental dengan stres kerja pada pekerja bagian tenun di CV. X Pedan Klaten.

Metode : Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik, dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling dengan jumlah responden 36 orang pekerja bagian tenun di CV. X Pedan Klaten. Penelitian ini menggunakan sound level meter untuk mengukur kebisingan dan kuesioner untuk mengetahui data beban kerja mental dan stres kerja. Teknik analisis data menggunakan uji correlation spearman, somers’d, dan regresi logistik ordinal.

Hasil : Hasil uji korelasi spearman menunjukkan ada hubungan signifikan antara kebisingan dengan stres kerja (p = 0,000), nilai arah korelasi positif, dan koefisien korelasi sedang (? = 0,581). Hasil uji korelasi somers’d menunjukkan ada hubungan signifikan antara beban kerja mental dengan stres kerja (p = 0,002), nilai arah korelasi positif, dan koefisien korelasi sedang (dxy = 0,493). Hasil uji regresi logistik ordinal menunjukkan variabel independent yang paling berhubungan dengan variabel dependent adalah variabel kebisingan dengan nilai Wald 7,622 sedangkan beban kerja mental memiliki nilai Wald 6,792. Nilai Wald menunjukkan bahwa kebisingan memiliki hubungan lebih besar terhadap stres kerja yaitu 7,622 dibandingkan dengan beban kerja mental yang memiliki nilai 6,792.

Simpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara kebisingan dan beban kerja mental dengan stres kerja pada pekerja bagian tenun di CV. X Pedan Klaten dengan kebisingan berpengaruh lebih besar sebesar 7,622 terhadap stres kerja dibandingkan dengan beban kerja mental.