Senyawa antioksidan banyak ditemukan pada berbagai tanaman. Salah satu tanaman yang mengandung antioksidan adalah bunga telang (Clitoria ternatea). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah krim ekstrak etanol bunga telang dapat memberikan efek antioksidan bagi kulit, mengetahui apakah formulasi krim antioksidan dari ekstrak bunga telang dengan perbedaan konsentrasi berpengaruh terhadap sifat fisika kimia sediaan krim, serta mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi bunga telang dalam krim terhadap keefektifannya sebagai antioksidan. Hasil ekstraksi dianalisis kandungan fitokimia. Setelah itu, ekstrak bunga telang dimasukkan ke dalam formula krim. F1 menggunakan konsentrasi ekstrak 5%, F2 menggunakan konsentrasi 7,5%, dan F3 menggunakan konsentrasi 10%. Setelah itu, sediaan krim diuji sifat fisika kimia. Krim dilakukan pengujian antioksidan pada kulit tikus dan diuji aktivitas antioksidannya menggunakan metode DPPH untuk mengetahui nilai IC50. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak Clitoria ternatea dapat dibuat menjadi sediaan krim antioksidan karena ekstrak ini termasuk ke dalam antioksidan kategori kuat. Perbedaan konsentrasi pada krim memiliki pengaruh yang beragam terhadap sifat fisika kimia sediaan. Semakin banyak ekstrak yang ditambahkan dalam sediaan, maka semakin tinggi pula aktivitas antioksidannya. Krim yang paling baik dalam penelitian ini adalah krim F2 dengan konsentrasi ekstrak 7,5%.
