Abstrak


Hubungan Strategi Koping Stres dengan Tingkat Kualitas Hidup pada Orang dengan HIV/AIDS di Surakarta


Oleh :
Affan Rayhan Ismail - G0018005 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Infeksi HIV (Human Immunodeficiency Virus) dan penyakit AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) menjadi masalah kesehatan nasional, termasuk di Surakarta. Pada tahun 2019, Dinas Kesehatan Kota Surakarta melaporkan 107 kasus baru HIV/AIDS. Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) memiliki banyak sumber stres dalam kehidupannya. Dampak dari stres tersebut akan mempengaruhi tingkat kualitas hidup, sehingga ODHA perlu melakukan upaya koping stres dalam menyelesaikan permasalahannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara strategi koping stres dan tingkat kualitas hidup pada Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) di Surakarta.
Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah metode observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Subjek dalam penelitian adalah Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) yang telah memenuhi kriteria. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner Ways of Coping (WOC) dan kuesioner WHOQOL-HIV BREF. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan uji korelasi Wilcoxon Theta.
Hasil: Hasil analisis data dari 50 responden dengan uji korelasi Wilcoxon Theta didapatkan koefisien Theta (?) = 0,30. Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara variabel strategi koping stres dengan tingkat kualitas hidup pada Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) di Surakarta dengan tingkat korelasi rendah. Simpulan: Terdapat hubungan antara strategi koping stres dengan tingkat kualitas hidup pada Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) di Surakarta.

Kata Kunci: Strategi Koping Stres, Tingkat Kualitas Hidup, HIV/AIDS