Abstrak


Pola Asuh Murabbi atau Pendamping Santri dalam Mengembangkan Kedisiplinan Anak Usia 5-6 Tahun di Pondok Tahfidh Putri Anak-Anak Yanaabii’ul Qur’an Karangmalang Gebog Kudus


Oleh :
Hanik Musdhalifah - K8117031 - Fak. KIP

Disiplin merupakan salah satu nilai karakter yang perlu ditanamkan pada anak sejak dini. Keluarga berperan penting dalam membentuk karakter anak namun problematika orang tua yang sibuk bekerja mengakibatkan pembinaan anak di lingkungan keluarga kurang optimal. Faktor kesibukan tersebut tidak menjadikan orang tua lepas tangan, berbagai upaya di tempuh salah satunya dengan menyeleksi lingkungan pendidikan yang terbaik. Lembaga pondok pesantren menawarkan tempat penanaman disiplin dengan mengaplikasikan nilai agama melalui pola asuh murabbi atau pendamping santri sehingga dewasa ini orang tua tertarik mendaftarkan anaknya ke pondok pesantren. Tujuan dari penelitian ini untuk menggali informasi mengenai lembaga Pondok Tahfidh Putri Anak-Anak Yanaabii’ul Qur’an, pola asuh yang diterapkan murabbi atau pendamping santri, serta dampaknya pada kedisiplinan santri rentang usia usia 5-6 tahun dalam melakukan kegiatan sehari-hari.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi non participant, dan dokumentasi. Informan yang digunakan sebagai sumber data pada penelitian ini adalah kyai, murabbi atau pendamping santri, dan beberapa santri kelas C rentang usia 5-6 tahun. Teknik pengambilan subjek penelitian dilakukan dengan teknik purposive sampling. Uji validitas data yang digunakan yaitu triangulasi sumber dan teknik. Teknik analisis data yang digunakan terdiri dari empat tahap yaitu pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa PTPA Yanaabii’ul Qur’an menerapkan kegiatannya sehari-hari melalui jadwal kegiatan harian, kegiatan mingguan, kegiatan bulanan, bahkan kegiatan tahunan sehingga jenis pola asuh yang diterapkan murabbi atau pendamping santri dalam mengembangkan kedisiplinan anak usia 5-6 tahun disesuaikan dengan situasi yang sedang dihadapi yaitu jenis pola asuh situasional yang menggabungkan pola asuh demokratis dan otoriter. Dampak pola asuh ditandai dengan munculnya sikap disiplin santri usia 5-6 tahun di pondok pesantren yaitu selalu datang tepat waktu, dapat memperkirakan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan sesuatu, menggunakan benda sesuai dengan fungsinya, mengambil dan mengembalikan benda pada tempatnya, berusaha menaati aturan yang telah disepakati, sabar dan tertib menunggu giliran, dan menyadari akibat bila tidak disiplin.

Kata Kunci : pondok pesantren, pola asuh murabbi, kedisiplinan