;
Latar Belakang: Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari aplikasi kemoterapi neaodjuvan dan Biopsi Limfonosi Sentinel (SLNB) payudara menggunakan single methylen blue 1% pada pasien kanker payudara stadium awal.
Bahan dan Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik, dengan pendekatan case control retrospektif. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan total sampling yaitu seluruh populasi pasien kanker payudara stadium I-II dengan limfonodi aksila negatif secara klinis yang sudah dilakukan tindakan SLNB dan Axillary Lymph Nodes Dissection (ALND) di beberapa rumah sakit di Jawa dari Januari 2020 – Agustus 2020.
Hasil: Identification rate pada kelompok kontrol adalah 91,3?n 81,2% pada kelompok post kemoterapi neoadjuvan. Pada kelompok kontrol, didapatkan false negative rate sebesar 24,4?ngan NPV 94,4% (95% CI 85 - 100). Sedangkan, pada kelompok post kemoterapi neoadjuvan, didapatkan false negative rate sebesar 10,2?ngan NPV 73% (95% CI 65-80).
Simpulan: Kemoterapi neaodjuvan dan injeksi single methylen blue 1% pada SLNB dapat mengurangi identification rate dan false negatif rate biopsi limfonodi sentinel payudara pada pasien karsinoma payudara stadium awal.
Kata kunci: Predictive Value, SLNB, Methylene Blue, NAC